Iklan dempo dalam berita

Jangan Khawatir, Coba Beli 10 Merek Obat Digigit Tawon yang Dijual Apotek yang Ampuh

Jangan Khawatir, Coba Beli 10 Merek Obat Digigit Tawon yang Dijual Apotek yang Ampuh

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Digigit tawon menyebabkan rasa sakit dan iritasi. Kamu juga dapat mengalami reaksi serius jika memiliki alergi terhadap racunnya. Maka, penting untuk segera menanganinya dengan obat digigit tawon di apotek supaya mengurangi gejala dan risiko komplikasi.

Salah satu cara untuk mengatasi gigitan tawon adalah dengan mengoleskan obat yang tepat!

BACA JUGA:Biaya Dokter Mahal, ini 16 Tanaman Obat yang Wajib di Tanam

Berikut sederet merek obat digigit tawon di apotek yang bisa kam pertimbangkan:

1. Minyak Tawon 912

Minyak Tawon 912 merupakan inovasi baru minyak gosok khas Indonesia dengan aroma modern. Produk ini bisa langsung kamu oleskan pada bagian tubuh yang disengat tawon.

Terbuat dari bahan-bahan alami, minyak ini mampu meredakan nyeri maupun gatal-gatal akibat digigit serangga, termasuk gigitan tawon. Supaya segera sembuh, kamu bisa mengoleskan Minyak Tawon 912 sebanyak 3 kali sehari.

BACA JUGA:5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyimpan Makanan di Kulkas, Awas Gangguan Kesehatan!

2. Minyak Gosok Cap Herba Wahid

Tak hanya mengandung ekstrak brotowali dan sambiloto, Minyak Gosok Cap Herba Wahid diperkaya dengan habbatussauda. Minyak ini berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, termasuk sebagai obat digigit tawon di apotek.

Cara pakainya sangat mudah, lho. Kamu cukup mengoleskannya ke bagian tubuh yang nyeri hingga meresap. Lalu ulangi pemakaian ini sebanyak 3 kali sehari sampai sembuh.

BACA JUGA:Intip 5 Alasan Roti Tawar Sebaiknya Jangan Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Efeknya?

3. Bactoderm

Obat topikal Bactoderm digunakan untuk mengatasi infeksi kulit primer akut. Misalnya infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan kecil berisi nanah (impetigo), radang pada folikel rambut (folikulitis), dan abses pada kulit yang menyerupai bisul karena infeksi bakteri staphylococcus (furunkulosis).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: