Kunker Virtual, Jaksa Agung Kecam Kecurangan Dalam Seleksi CPNS
Kunjungan virtual jaksa agung--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Jaksa Agung, ST Burhanuddin melakukan kunjungan kerja secara virtual ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Kunker virtual ini dihadiri Kajati Bengkulu, Rina Virawati, Wakajati Bengkulu, seluruh Asisten pegawai Kejati Bengkulu. Kunker virtual ini digelar Senin (20/11).
Dalam kesempatan ini Jaksa Agung memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan pegawai Kejati Bengkulu serta jajaran. Jaksa Agung menekankan pentingnya melaksanakan arahan yang telah disampaikannya melalui berbagai bentuk komunikasi resmi.
BACA JUGA:2 Hektare Lahan PT. SIL Terbakar, Diduga Akibat Lalai, Polres Seluma Bertindak
Selain itu Jaksa Agung menyampaikan keprihatinannya terkait urgensi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan. Meskipun saat ini masih memegang tingkat kepercayaan yang tinggi menurut survei, Jaksa Agung mengingatkan hal tersebut perlu dijaga dengan konsistensi dalam menegakkan integritas dan dedikasi.
Dalam konteks pemberitaan negatif terhadap Kejaksaan, Jaksa Agung menegaskan bahwa integritas harus menjadi standar bagi setiap insan Adhyaksa. Jaksa Agung mengecam peristiwa di Bondowoso dan menekankan pentingnya menjadikan integritas sebagai kebiasaan.
BACA JUGA:Calon Mahasiswa Harus Tahu, Ini 12 Jurusan dengan Biaya Murah di Kampus Indonesia
Jaksa Agung memberikan perintah tegas untuk melakukan introspeksi dan menghentikan segala upaya tercela. Dia menegaskan kesiapannya memberikan sanksi kepada siapa pun yang terlibat dalam tindakan tercela.
Selanjutnya, Jaksa Agung menyoroti pentingnya meningkatkan pengawasan melekat di satuan kerja dan memperingatkan agar tidak ada intervensi dalam pengadaan barang dan jasa. Kemudian mengingatkan pemimpin satuan kerja untuk melakukan mitigasi pencegahan penyimpangan.
Dalam era transformasi interaksi sosial ke arah digital, Jaksa Agung mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial demi membangun citra positif institusi. Dia menekankan pedoman yang telah dikeluarkannya terkait publikasi kinerja dan pemberitaan positif.
BACA JUGA:Peluang Jadi Mitra Statistik BPS, Ini Skill yang Perlu Dikuasai Pelamar
Jaksa Agung juga menggarisbawahi integritas dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, mengecam kecurangan dalam seleksi, dan mengimbau masyarakat agar tidak percaya pada upaya memanipulasi kelulusan CPNS di Kejaksaan.
Selain itu, Jaksa Agung menyoroti profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan, terutama dalam rekrutmen sumber daya manusia yang berkualitas. Dia meminta agar proses rekrutmen dilaksanakan dengan baik untuk mendapatkan SDM yang mampu melaksanakan tugas secara profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: