Antrean Solar Masih Panjang, Perhitungan Pemprov Bengkulu Seperti Ini
Antrean solar di SPBU masih saja terjadi--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Antrean solar di SPBU masih saja terjadi. Padahal kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Seringkali para sopir truk harus menginap di SPBU demi mendapatkan solar.
Penjelasan Sekretaris Pemprov Bengkulu, Isnan Fajri, Gubernur Rohidin Mersyah telah memerintahkan jajaran untuk mengawasi ketersediaan solar di SPBU. Tidak hanya itu, menurut Isnan, berdasarkan perhitungan alokasi BBM Solar untuk Provinsi Bengkulu seharusnya sudah cukup.
BACA JUGA:Punya Peluang Gaji Besar, Ini Tantangan Jadi Mitra Statistik BPS yang Jarang Diketahui
Tinggal diiringi dengan pengawasan dan penertiban. Terutama kepada pengendara nakal agar BBM subsidi tepat sasaran.
“Berdasarkan perhitungan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu, proporsi untuk Provinsi Bengkulu ini (solar) lebih dari cukup. Tinggal kita menertibkan bagaimana kuota yang diberikan ke Provinsi Bengkulu ini benar-benar bisa dinikmati oleh kalangan yang memang berhak menggunakan itu,” ujar Isnan Fajri.
Bentuk dari pengawasan tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi juga telah melakukan sidak ke SPBU Betungan dan Bumi Ayu.
BACA JUGA:Gaji Mitra Statistik BPS Nyaris Setara dengan PNS Golongan 3, Silakan Cek
Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Asb, dalam beberapa hari ke depan sudah harus ada solusi untuk mengurai antrean BBM Solar. Dengan demikian juga bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
“Berharap ada solusi nyata yang bisa dilakukan dari kawan-kawan Pertamina bagaimana caranya bisa mengurai kemacetan ini. Khususnya dalam beberapa hari ke depan ini, supaya tidak terjadi lagi kemacetan,” ujar Bambang Asb.
Sementara itu Sales Area Manager Retail Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengatakan, penyaluran BBM dari pihak Pertamina tidak ada kendala. Kuota per hari untuk masing-masing SPBU antara 16 sampai 24 kilo liter, terkhusus untuk jalur strategis.
“Nanti kita akan sedikit pengamanan-pengamanan, terutama pada sisi pasokan agar SPBU di jalur strategis selalu tersedia untuk BBM Solar,” ujar Mochammad Farid Akbar.
Terpisah, Manager SPBU Betungan, Budi menyampaikan dalam sehari mendapatkan suplai BBM Solar 16 kilo liter. Budi berharap ada solusi terkait kondisi saat ini. Sebab akibat antrean panjang, seringkali memicu konflik antara pemilik kendaraan dengan pihak SPBU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: