Iklan RBTV Dalam Berita

Laka Tunggal di Jembatan Lubuk Sini, Remaja Taba Teret Bengkulu Tengah Meninggal Dunia

Laka Tunggal di Jembatan Lubuk Sini, Remaja Taba Teret Bengkulu Tengah Meninggal Dunia

--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Kecelakaan terjadi di jalan lintas Bengkulu - Kepahiang, tepatnya di jembatan Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah pada Sabtu (25/11) malam sekira pukul 20.30 Wib.

Pengendara sepeda motor Hengki Kurniawan (17) asal Desa Taba Teret Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala mengalami pendarahan.

BACA JUGA:Malam Minggu, Rumah Perangkat Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah Terbakar

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kapolsek Taba Penanjung Iptu Junairi yang dihubungi RBTV, membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan adanya korban meninggal dunia.

"Iya betul ada kecelakaan di Desa Lubuk Sini, hanya saja korbannya berasal dari Desa Taba Teret. Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Taba Penanjung langsung meluncur ke tempat kejadian perkara," jelas Kapolsek Taba Penanjung.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Mandiri Untuk Fresh Graduate, Dibuka 8 Posisi, Ini Syaratnya

Sedangkan Kepala Desa Lubuk Sini Hendra yang dihubungi, belum mengetahui secara persis penyebab kecelakaan, namun kuat dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal di jembatan.

"Diduga korban ini mengalami kecelakaan tunggal di jembatan. Warga setempat yang berusaha menolong, melihat kondisi korban sudah berdarah di bagian kepala hingga langsung dilaporkan ke Polisi," jelas Kades Lubuk Sini.

BACA JUGA:Lowongan Kerja TKW Posisi Sekretaris di Qatar, Gaji Rp25.000.000 per Bulan, Ini Syaratnya

Korban kecelakaan pun langsung dibawa ke rumah duka, sehingga keluarga dan kerabat dekat serta warga Desa Taba Baru ramai datang ke rumah duka, untuk melihat langsung kondisi korban.

Kecelakaan ini pun langsung viral diberbagai media sosial, dikarenakan video amatir di lokasi kejadian yang beredar luas. Begitu juga dengan pesan berantai lewat pesan Whatssapp. 

(Hari Sutriansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: