Iklan RBTV Dalam Berita

7 Potensi Wisata Alam Ada di Desa Ini, Anggaran Bangun Jalannya Rp 3 Miliar

7 Potensi Wisata Alam Ada di Desa Ini, Anggaran Bangun Jalannya Rp 3 Miliar

7 Potensi Wisata Alam Ada di Desa Ini, Anggaran Bangun Jalannya Rp 3 Miliar--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Adanya perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan yang ada di kawasan HPT Bukit Badas, Pemkab Seluma tahun ini memastikan rencana strategis pembangunan jalan segera terealisasi.

BACA JUGA:Demi Rebut Padang Bano, Pemkab Lebong Pakai Jasa Yusril Ihza Mahendra, Biayanya Rp 5,8 Miliar

Kawasan HPT Bukit Badas mencakup 4 desa di Kecamatan Seluma Utara, yakni Desa Lubuk Resam, Desa Sekalak, Desa Sinar Pagi dan Desa Talang Empat. 

Ini ditegaskan Bupati Seluma Erwin Octavian, selepas menutup kegiatan semalam bermalam di wisata Lubuk Resam pada Minggu siang (15/1/2023).

BACA JUGA:Sekaligus, Dua Unit Sepeda Motor Digasak Pencuri

Untuk diketahui Desa Lubuk Resam saat ini menyandang peringkat ketiga Provinsi Bengkulu, karena memiliki kearifan lokal yang masih terjaga dan didukung potensi keindahan 7 destinasi wisata alamnya.

Bupati mengungkapkan besaran anggaran APBD yang dialokasikan sekitar Rp 3 miliar, untuk pembukaan badan jalan yang menjadi akses menuju ke Desa Lubuk Resam sepanjang 17 km, yang dimulai dari Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

BACA JUGA:KPU Kota Minta Anggaran Rp 21 Miliar. Apasaja Peruntukannya?

"Iya mudah-mudahan secara bertahap pembangunan akses jalan menuju ke Desa Lubuk Resam ini bisa terlaksana, karena telah disiapkan dalam APBD tahun 2023 ini, dengan alokasi pagu anggaran Rp 3 miliar,” tegas Erwin Octavian.

Sementara itu, para tokoh masyarakat setempat mengharapkan, pembangunan akses badan yang dibangun Pemkab Seluma nantinya harus selayaknya jalan nasional. Lantaran selama ini infrastruktur jalan menjadi penunjang maju tidaknya sektor pariwisata yang ada di Desa Lubuk Resam ini.

BACA JUGA:Angggaran Rumah Singgah Pemkot Cuma Segini, Jauh dari Surabaya dan Bandung

"Kita sangat berharap jalan yang dibangun nantinya selevel jalan nasional, agar dapat dilintasi bus pariwisata sekaligus, sehingga tidak ada kendala saat keluar masuknya bus pariwisata yang akan berkunjung ke Desa Lubuk Resam ini,” ujar Gupardi, salah seorang tokoh masyarakat Desa Lubuk Resam.(Hari Adiyono) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: