Jangan Panik Ketika Anak Tantrum, Kenali 3 jenis Tantrum dan Cara Menanganinya

4. Temani Anak

Disaat anak sedang mengalami tantrum, tetap tenang temani mereka, menemani anak berguna agar anak tidak merasa diabaikan sekaligus menghindari tantrum yang dapat membahayakan anak. 

BACA JUGA:Manfaat dan Keajaiban ASI bagi Bayi dan Ibu, Seminim Mungkin Hindari Sufor

5. Berikan Pelukan Kepada Anak

Memberikan pelukan kepada anak dapat meredam emosinya, elus rambutnya untuk menanyakan apa yang anak inginkan, tetap bersikap tenang dan jangan agresif. Karena jika agresif anak akan lebih agresif. Ada beberapa hal yang tidak dibolehkan dilakukan saat anak sedang tantrum, yang pertama orang tua tidak dibolehkan menimpali perasaannyankepada anak.  Ketika balita mengamuk, jangan memaksakan perspektif orang dewasa kepada anak karwena ini bukanlah hal bijak.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini Lho Pilihan Obat Batuk Alami untuk Bayi, Lebih Cepat Sembuh

Orang tua hanya perlu mendengar dan memahami perasaan anak sampai mereka tenang.

Kemudian yang kedua jangan berbohong ketika anak sedang tantrum, hal ini dikarenakan akan menimbulkan rasa kecewa anak. Orang tua dianjurkan memberikan penjelasan sebaik mungkin kepada anak. 

Lalu yang ketiga jangan menolak emosi anak, menolak emosi anak dapat membuat anak sulit mengungkapkan apa yang ia rasakan kedepannya.

 

Sheila Silvina

Sumber: