Iklan dempo dalam berita

Jangan Panik Ketika Anak Tantrum, Kenali 3 jenis Tantrum dan Cara Menanganinya

Jangan Panik Ketika Anak Tantrum, Kenali 3 jenis Tantrum dan Cara Menanganinya

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  kondisi saat anak mengeluarkan emosinya dengan beragam cara, antara lain mengamuk, menangis kencang, berguling-guling di lantai, sampai melempar barang. Hal ini dikenal dengan tantrum, secara umum, tantrum pada anak biasanya terjadi pada anak yang masih berusia 1-4 tahun karena ketidakmampuan anak dalam menjelaskan apa yang menjadi keinginannya. 

Tantrum merupakan kondisi yang wajar terjadi pada anak-anak dimasa pertumbuhannya. Tantrum bisa terjadi saat anak sedang merasakan tidak nyaman, lapar, lelah dan hal yang tidak bisa mereka dapatkan.

Disaat anak mengalami kondisi ini, tentu saja para orang tua akan khawatir. Pada artikel ini akan membantu para orang tua untuk menangi anak ketika tantrum, tetapi sebelum itu kenali dulu 3 jenis tantrum pada anak.

BACA JUGA:Konsumsi Makanan Ini Selama Kehamilan agar Bayi Lahir Putih Bersih

1. Tantrum Manipulatif

Yang pertama adalah tantrum manipulatif, tantrum manipulatif ini muncul saat keinginan anak tidak terpenuhi dengan baik. Anak akan tantrum dengan cara dibuat-buat untuk mendorong orang lain, khususnya orang tua, memenuhi keinginannya. Tidak semua anak tantrum ketika dihadapkan pada kondisi tersebut, tapi tantrum jenis ini seringkali terjadi karena anak mengalami penolakan atas apa yang diinginkannya. 

2. Tantrum Frustasi

Yang kedua, jenis tantrum pada anak dalah tantrum frustasi. Jenis tantrum ini terjadi karena anak belum bisa mengekspresikan apa yang dirasakan dirinya dengan baik. Pemicu tantrum frustasi antara lain kelelahan, kelaparan, kegagalan dalam melakukan sesuatu, serta stres akibat tekanan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Banyak Orang Belum Tahu, Ternyata Ada 7 Manfaat dan Khasiat Bila Rutin Konsumsi Susu Unta

3. Tantrum Putus Asa

Tantrum putus asa ditandai dengan anak yang cenderung diam, seperti kehilangan gairah dalam melakukan sesuatu, merasa tidak berdaya, dan putus asa. Hal ini biasanya terjadi karena ledakan emosi yang cukup tinggi akibat rasa ketakutan atau ketidaknyamanan yang cukup besar, namun anak tidak berani menyuarakannya. 

Ada beberapa hal yang membuat anak tantrum diantaranya:

1. Rasa ketakutan

Kebanyakan anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan ketika mengenali atau menemukan hal yang membuatnya tidak suka. Rasa takut ini juga membuat anak tidak dapat mengendalikan rasa takutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: