Bunda, Jangan Biarkan Gigi Bolong Pada si Kecil Terlalu Lama ya! Ini Bahayanya Jika Diabaikan
--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gigi bawaan anak saat masih bayi atau yang disebut dengan gigi susu. Sekumpulan gigi yang tumbuh pertama kali pada anak sebelum nantinya digantikan oleh gigi tetap pada usia dewasa. Gigi susu mulai terbentuk saat proses kehamilan dan akan tumbuh pertama kali pada usia 5-8 bulan, walau biasanya pertumbuhan gigi pada anak bervariasi dengan anak lainnya.
Gigi susu pada anak sering dianggap sepele karena akan digantikan oleh gigi tetap. Padahal gigi susu Gigi susu berfungsi untuk mempertahankan dan mejaga lengkung gigi agar tidak mengalami penyempitan dan dapat berkembang dengan optimal.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Munculnya Karang Gigi, 7 Hal Ini Dapat Menghilangkan Karang Gigi Anda Secara Alami
Kehilngan gigi susu sebelum waktunya dapat membuat rahang menjadi sempit dan tidak dapat berkemabang dengan optimal. Jika hal tersebut terjadi gigi tetap yang memiliki ukuran yang lebih besar dari gigi susu, maka akan tumbuh menumpuk satu dengan yang lain sehingga gigi menjadi berantakan.
Gigi susu membantu proses pengunyahan dan sebagai fungsi estetis.Gigi susu memang akan tanggal dengan sendirinya, namun bukan berarti kesehatan gigi dan mulut anak dapat diabaikan. Melihat peran gigi susu yang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak.
BACA JUGA:Pasang Behel Gigi Ditanggung BPJS Kesehatan? Berikut Daftar Penyakit Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Gigi berlubang yang tidak dirawat akan semakin meluas hingga mencapai ruang saraf gigi. Akibatnya, timbul rasa nyeri sehingga anak jadi menolak untuk makan dan aktivitas lainnya terganggu.
Beberapa faktor yang menyebabkan gigi berlubang pada anak antara lain:
1. Si Kecil jarang sikat gigi
Kebiasaan menyikat gigi tidak dibiasakan sejak dini, maka si Kecil bisa jadi akan mengabaikan kesehatan rongga mulut hingga ia dewasa. Maka dari itu, Bunda perlu mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari (di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur).
BACA JUGA: Tenang, Perawatan Gigi Sudah Ditanggung BPJS, Yuk Ketahui Kriteria dan Prosedurnya
2. Terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis
Bunda, perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis tidak disertai dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara tepat, maka si Kecil lebih berisiko mengalami gigi berlubang. Selain memicu gigi berlubang, mengonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula juga bisa menghambat pertumbuhan si Kecil.
Penelitian yang dipublikasi dalam National Library of Medicine menunjukkan bahwa anak yang terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis tinggi gula tambahan (sukrosa), maka tumbuh kembangnya tidak akan ideal. Sedangkan, anak yang jarang mengonsumsi gula tambahan memiliki kualitas pertumbuhan dan asupan nutrisi yang lebih baik secara jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: