Iklan RBTV Dalam Berita

Masih Sering Digunakan, Seperti Ini Kekurangan Menabung di Celengan

Masih Sering Digunakan, Seperti Ini Kekurangan Menabung di Celengan

Kekurangan menabung di celengan--

BACA JUGA:Ajarkan Menabung Kepada Anak Sedari Kecil, Ini Manfaatnya Kelak

Celengan biasanya terbuat dari plastik, tanah liat atau kaleng, dengan bahan bahan ini celengan Anda sangat rentan untuk dihancurkan, selain itu karena bentuknya yang sangat khas, celengan ini akan terlihat lebih menonjol sehingga memudahkan orang untuk mengambilnya. 

Bukan hanya itu, jika terjadi kejadian tak terduga seperti kebakaran atau bencana alam, maka uang dalam celengan dapat hancur atau hilang dalam sekejap.

4.Tidak Transparan dalam Pencatatan Keuangan

Menabung dalam celengan seringkali tidak menentu dalam hal pencatatan keuangan. Karena uang hanya disimpan dalam bentuk fisik, Anda akan mengalami kesulitan untuk melacak jumlah dan perkembangan tabungan Anda secara akurat. Ini dapat menyulitkan Anda dalam perencanaan keuangan dalam jangka panjang dan membuat Anda juga mengalami kesulitan dalam mengolah keuangan secara efektif.

BACA JUGA:Belum Lama Rilis, Seperti Ini Keunggulan Vivo V29e 5G

5.Terbatasnya Keuntungan

Kekurangan menabung dalam celengan yang lain adalah terbatasnya keuntungan yang Anda akan dapatkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya di atas, tidak ada pertumbuhan nilai atau bunga yang dihasilkan saat menabung dalam celengan. 

Jadi, selain dari menjaga uang Anda tetap aman, dengan menggunakan celengan ini Anda tidak akan mendapatkan manfaat finansial yang signifikan.

6.Risiko Kerusakan Pada Uang 

Ketika Anda menabung uang Anda dalam celengan, maka ini akan memiliki potensi tinggi akan kerusakan pada uang kertas dalam tabungan Anda. Selain itu uang logam yang terdapat pada celengan juga akan melewati batas berlaku untuk transaksi.

BACA JUGA:3 Hari Cair, Simak Tabel Angsuran KUR BNI 2023 Pinjaman Rp 20 juta

Tidak sedikit terdapat beberapa kasus di mana seseorang yang telah menabung selama bertahun-tahun di celengan menemukan bahwa uang kertas yang telah mereka simpan habis dimakan rayap. Sayangnya ketika mereka ingin menukarkan uang ini kembali, nominal yang mereka dapat selamatkan tidak sebesar uang yang mereka tabung selama ini karena mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Faktanya, baik uang kertas maupun uang logam sebenarnya kurang cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Hal ini karena mata uang terus mengalami pembaharuan yang artinya masa berlaku mereka dapat habis dan tergantikan dengan uang keluaran terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: