Amanat Gubernur Bengkulu pada HUT ke-52 KORPRI, ASN Diminta Perkuat Solidaritas dan Jaga Netralitas

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-52 Korpri digelar di Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu (29/11) pagi. Mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fàjri bertindak selaku Pembina Upacara.

Dalam amanat Gubernur Bengkulu yang dibacakan Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan agar KORPRI terus berjaya di usia yang ke 52 ini. Di antaranya yaitu ASN diminta memperkuat soliditas dan solidaritas dalam memasuki tahun politik saat ini.

BACA JUGA:Puncak Peringatan HGN dan HUT ke-78 PGRI, Gubernur Bengkulu Resmikan Kelas Jauh SMAN 5 Kaur

"Perkuat soliditas dan solidaritas korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam rangka penegakan fungsi sebaģai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Jaga netralitas di tengah-tengah pusaran dinamika politik yang terjadi," ucap Isnan Fajri.

Selain diminta memperkuat solidaritas, HUT ke-52 KORPRI ini ASN juga ditekankan untuk melakukan terobosan positif di era digitalisasi sekarang. Sekda Provinsi Bengkulu juga meminta agar semua ASN menghindari segala bentuk pungutan liar yang dapat menurunkan màrwah ASN.

BACA JUGA:Dukung Turnamen Kemuning Raya Cup, Gubernur Rohidin Minta Jadikan Ajang Cari Atlet Bola Kaki Potensial

"Cari terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat di era digitalisasi ini, serta birokrasi yanģ singkat, transpaŕan dan akuntabel. Kemudian perkokoh integritas aparatur dengan menghindari segala bentuk pungli kerja cerdas, kerja ìklas dan kerja tuntas," ungkap Sekda Provinsi Bengkulu.

Ke depan, Sekdaprov Isnan Fajri berharap, terobosan-terobosan yang dilakukan ASN di era digitalisasi dapat menjadikan tata kelola pemerintahan yang efisien.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Prioritaskan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan Masuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Saya yakin kita sudah mampu memasuki era pemerintahan digital, dengan era ini tata kelola pèmerintahan akan menjadi efisien dan pelayanan publik lebih cepat," tutup Isnan. (Tim)

Sumber: