Soal Polemik Gaji Eks Karyawan PDAM, Wabup Bilang Begini

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Menanggapi laporan mantan eks karyawan PDAM Tirta Alami Kepahiang ke polisi pada Senin siang, Wakil Bupati kepahiang, Zurdi Nata menegaskan hal itu adalah hak dari seluruh eks karyawan PDAM untuk menuntut hak berupa gaji mereka. 

BACA JUGA:Daftar KIP Kuliah, Bisa Dapat Biaya Hidup Rp 800 Ribu hingga Rp 1,4 Juta per Bulan

BACA JUGA:Sidang 4 Terdakwa Difabel Sudah Tiga Kali Ditunda, Ini Kasusnya

Tekait dengan janji yang sudah disampaikan oleh manajemen PDAM Tirta Alami, Wabup menilai hal itu merupakan utang yang harus ditepati. 

"Intinya itu kan janji, dan harus ditepati, untuk apa berjanji kalau tidak bisa melaksanakan," kata Wabup, Selasa (17/1). 

BACA JUGA:Begal Bokong di Kelurahan Kandang, Kata Ibu Korban 'Tibo-tibo Anak Aku Digamit'

BACA JUGA:Tanda Ajal Sudah Dekat, Diantaranya Banyak Tidur dan Nafsu Makan Berkurang

Terkait dengan keuangan ditubuh PDAM yang tidak memungkinkan, politisi Golkar ini menyayangkan langkah yang diambil oleh pihak manajemen yang dinilai ceroboh menjanjikan hal yang belum pasti. Sedangkan manajemen pasti mengetahui kondisi real yang ada pada PDAM. 

"Mereka kan pasti sudah tau apa yang terjadi, bagaimana kondisi keuangan, jadi untuk apa berjanji kalau tidak bisa menepati," sesalnya. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup, Keluarga Yosua Belum Puas

BACA JUGA:Ternyata Rp 968 Juta Sudah Dikembalikan Mantan Pimpinan DPRD Seluma, Tapi

Wabup berharap PDAM tidak membiarkan isu ini berkembang dan jangan sampai mengganggu kinerja karyawan yang lain. 

"Saya harap direktur bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan hal ini, sehingga tak mengganggu kinerja yang lain," pungkasnya. 

Nico Relius

Sumber: