Bupati Mukomuko Berharap Banyak dengan BPR Mukomuko

MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mukomuko saat ini dipersiapkan oleh Pemkab untuk terus dikembangkan.

Komitmen Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk melahirkan para entrepreneur  dari level UMKM hingga seterusnya melalui BPR ini.

Pemkab Mukomuko tahun ini kembali menghibah anggaran untuk penyertaan modal sebesar Rp 2,5 miliar. Rencananya tahun depan juga akan ditambah penyertaan modal dengan jumlah yang sama dengan tahun ini.

BACA JUGA:Nyambi Jadi Kurir Ganja, Pedagang Kasur Ditangkap, Upahnya Rp 100 Ribu hingga 1 Juta

Tujuannya, selain BPR diciptakan untuk menjadi solusi oleh para pelaku usaha kecil menengah, juga untuk pengembangan BPR ke depan. Agar dapat menjadi sektor penambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui devidennya.

"Karena terbilang wilayah kita sangat luas, kita juga melakukan penyertaan modal di BPD yang saat ini kita setiap tahunnya menerima deviden (Pembagian Laba) selaku pemegang saham. Kita harap BPR ini juga demikian ke depannya," ungkap Bupati Mukomuko, Sapuan.

BACA JUGA:6 Jenis Obat Herbal yang Sering Digunakan Nabi Muhammad SAW

Dilanjutkannya, fokus pemerintah saat ini, selain untuk pengembangan BPR juga mempermudah para pelaku usaha untuk mempercepat pengembangan bisnisnya.

Karena ini menyangkut konsep perekonomian kerakyatan, program ini adalah salah satu program unggulan pemerintah untuk mensejahterakan warga dengan menyediakan pinjaman lunak untuk memulai bisnis.

"Tentu kita berharap masyarakat bisa lebih mudah memulai usahanya, apa lagi khusus para UMKM yang baru masuk dunia bisnis. Kita juga saat ini sudah ajukan untuk pembangunan gedung baru untuk BPR, saat ini prosesnya masih menunggu persetujuan OJK," lanjutnya.

BACA JUGA:PT Pupuk Indonesia Buka Lowongan Kerja 6 Posisi, Syarat Mudah Cukup Daftar Online

Sementara Bupati juga berharap kepada manajemen BPR, untuk dapat bekerja secara profesional serta memberikan pelayanan prima, dan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat, dalam pengembangan usaha di bawah naungan BUMD ini.

 

Ringgo Dwi Septio

Sumber: