Iklan dempo dalam berita

Tuntas Uji Mutu, Jembatan Elevated Tinggal Menunggu Jadwal Uji Pakai

Tuntas Uji Mutu, Jembatan Elevated Tinggal Menunggu Jadwal Uji Pakai

Uji mutu jembatan elevated, tuntas--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Saat ini pembangunan jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, sedang proses pengaspalan tahap finishing. Atau penyempurnaan jalan dengan melakukan pemadatan dan pemerataan jalan aspal agar lebih kuat, halus dan rapi. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyampaikan, bangunan jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, seminggu lalu telah dilakukan uji mutu. Uji mutu ini menggunakan alat digital forensik meliputi uji mutu getaran, kekuatan, dan  tekanan.

BACA JUGA:Dibuka Besar-besaran, Lowongan Kerja PT Tokopedia Tawarkan Posisi Menarik, Daftar Online di Sini

“Untuk uji mutu kita undang tim ahli dari UGM, ada profesor Amin untuk memeriksa kualitas. Setelah mereka menguji, baru kita lakukan uji coba,” imbuh Tejo Suroso.

“Mereka menggunakan alat digital, ada tim digital forensik dari UGM infrastruktur dan sudah dilakukan seminggu lalu. Sekarang pun sudah diaspal. Jadi, secara teknis termasuk sistem getaran, sistem tekanan, kekuatan puntir dan lain-lain. Kita tinggal lagi menunggu hasil. Di lapangan kondisi juga sudah 99 persen. Minggu depan kita rencananya melakukan ujicoba,” tambah Tejo.

Nantinya setelah jembatan elevated ini tuntas dan difungsikan, pemerintah juga harus rutin melakukan perawatan. Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan jembatan, seperti dilakukan pemeriksaan non-destructive test, pengujian vibrasi dan pengambilan data 3D jembatan menggunakan metode Unmmaned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone.

BACA JUGA:Intip Makna Tradisi Nikah 'Kawin Tangkap' di Sumba, Sempat Viral dan Tuai Kontroversi

Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kondisi performanya menurun, maka segera dilakukan perbaikan untuk mempertahankan Level of Service jembatan tersebut.

 

Sejarah Perkembangan Jembatan

Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.

Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya mengandalkan kedua teknik tersebut.

Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan yang kokoh, kuat, dan memiliki unsur keindahan.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Pernikahan 'Malam Bainai' dari Adat Minangkabau, Penuh Makna Bagi Calon Mempelai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: