Selain Konsumsi Vitamin A, Berikut Cara Menghindari Katarak Ala Dr. Zaidul Akbar

Oksidasi yang berlebihan dari tingginya kadar gula juga dapat menyebabkan terganggunya atau semakin keruhnya lensa mata yang dapat menyebabkan katarak.

"Yang paling penting proses degeneratifnya distop dengan cara tidak lagi makan yang tidak sehat, itu yang paling penting," ucapnya.

Tak hanya itu, perbanyak juga berpuasa, terpenting dan luar biasa adalah berdoa, meminta kepada Allah SWT.

"Ngomong sama Allah, Ya Allah jangan jadikan mataku ini kabur tak bisa melihat lagi ya Allah, aku sangat ingin membaca kitab-Mu ya Allah, ngomong terus seperti itu nanti Allah akan kasih kembalikan penglihatan," tutur dr Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Sering Diadopsi, Berikut 7 Ras Kucing Paling Popular di Indonesia, Tidak hanya Kucing Persia

Obat pamungkas adalah air zamzam, yang mana air suci ini sesuai dengan apa yang diniatkan. Bisa dilakian dengan cara meneteskan pada mata sesering mungkin. Selin itu diminum juga seraya berdoa meminta kesembuhan kepada Allah.

"Mungkin bisa jadi teguran dari Allah, mintalah kepada Allah agar kembali melihat lagi dan hanya melihat yang Allah ridhoi saja," pungkasnya.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan obat katarak adalah sebagai berikut:

1. Sholat

Dr Zaidul Akbar menjelaskan seseorang harus melepaskan emosinya. Lalu, dr. Zaidul Akbar menghimbau seseorang untuk tak menyimpan kenangan. Oleh karena itu, emosi tersebut harus dilepaskan terlebih dahulu. Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan sholat serta pasrahkan masalah yang ada kepadan-Nya.

2. Bershodaqoh

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan seseorang harus melakukan kebaikan semasa hidupnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan shodaqoh.

3. Hentikan Gula 

Selain memberikan pengetahuan mengenai obat katarak secara agama, dr. Zaidul Akbar juga menghimbau seseorang menyembuhkan diri dengan diet. Penyebab katarak adalah adanya asupan gula yang tinggi. Gula menyebabkan oksidasi berlebihan  pada tubuh. Oleh karena itu, lensa menjadi keruh dan terganggu. Misalnya, nasi putih mengandung gula tinggi. Kemudian, gula pasir yang diolah dengan cara sintentik harus berhenti dikonsumsi.

4. Air Zamzam

Sumber: