Iklan dempo dalam berita

Orang Medan Merapat, Pasti Suka dengan Dolung-dolung, Berikut Kue Khas Medan yang Menggugah Selera

Orang Medan Merapat, Pasti Suka dengan Dolung-dolung, Berikut Kue Khas Medan yang Menggugah Selera

Foto istimewa: deretan kue khas Kota Medan--

Dalam adat batak sendiri kue ini memiliki dua makna yaitu, makna pertama adalah karena kue ini dibuat dengan dikepal kuat-kuat menggambarkan hasil diskusi (marhusip) yang kuat. 

BACA JUGA:Bingung Mau Konsep Rumah Seperti Apa? Kalau Kamu Suka Rumah Fresh, Coba Konsep Ini!

Dan makna yang kedua adalah bekas kelima jari dalam permukaan kue pohul-pohul yang menggambarkan jabatan tangan yang berarti tanda kesepakatan dan lima waktu penting dalam budaya Batak (hatihasilima).

3. Sasagun

Kue ini merupakan kue dari daerah Tapanuli Selatan. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah. Sasagun sendiri tidak dimasak dengan kompor melainkan dimasukkan ke dalam kulkas dan dibiarkan hingga mengeras. Kue ini sering ada di dalam acara lamaran karena kue ini memiliki arti bahwa pihak pria benar-benar serius untuk melamar kekasihnya dengan rasa hormat dan cintanya.

BACA JUGA:10 Jajanan Pasar Tradisional Berikut Semuanya Berbahan Dasar dari Singkong Alias Ubi

4. Lemang

Lemang adalah makanan yang sudah tidak asing di Medan. Makanan ini dibuat oleh suku Melayu. Lemang sendiri terbuat dari beras ketan yang telah dicampur dengan santan dengan proses memasaknya menggunakan bambu.

Lemang bisa langsung dimakan atau diberi saus atau selai yang terbuat dari durian yang merupakan buah khas Sumatera Utara juga.

Rasa lemang original tanpa tambahan adalah rasa asin gurih karena ada santan yang di dalam beras ketan. 

5. Ombus-ombus

Kue ini juga merupakan kue tradisional suku Batak yang berasal dari daerah Siborong-borong. Kue ini hampir sama dengan lappet cara memasaknya pun sama, yaitu dikukus. 

Bedanya dengan lappet adalah kue ini terbuat dari campuran tepung beras dengan gula merah. Untuk hasil akhirnya berbentuk bulat dan tidak dibungkus dengan daun pisang seperti lappet.

BACA JUGA:HP Nokia 5.4, Produk HMD Global yang di Klaim Ampuh LIndungi Data Pengguna, Begini Spesifikasinya

Ombus-ombus sendiri berasal dari bahasa batak yang berarti "embus", karena ombus-ombus disajikan pada keadaan panas yang harus diembus-embus dahulu sebelum memakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: