Iklan dempo dalam berita

Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Ini Rekomendasinya, Cek juga Bunganya

Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Ini Rekomendasinya, Cek juga Bunganya

Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Ini Rekomendasinya, Cek juga Bunganya--

Lebih lanjut, padahal bunga pinjaman Paylater jauh lebih tinggi dibanding kartu kredit. Yakni, nilai bunga Paylater mencapai 0,3 persen per hari.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat dalam Jumlah Besar, Ada Pinjol BCA dengan Limit hingga Rp 100 Juta
Sedangkan bunga pinjaman kartu kredit hanya sebesar 1,75 persen per bulan.
Menurutnya, cicilan Paylater yang ditanggung oleh nasabah untuk membeli sesuatu berjangka hingga berbulan-bulan, sehingga biaya bunganya juga akan lebih besar daripada kartu kredit.

Hanya saja, biaya bunga Paylater tidak terlihat karena langsung masuk sebagai biaya cicilan per bulan.
Sebenarnya, fungsi Paylater dan kartu kredit memiliki prinsip serupa yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran di kemudian hari atau dengan mencicil.

BACA JUGA:Super Hemat! Promo Serba Gratis Alfamart 1-15 Desember 2023, Cek Juga Kejutan Promo Lainnya disini
Pada intinya,  Paylater dan kartu kredit merupakan alat ganti pembayaran untuk belanja. Lantas, apa perbedaan Paylater dengan kartu kredit?

Sebagai informasi tambahan, berikut ini beberapa perbedaan Paylater dengan kartu kredit, yaitu:
1. Proses pengajuan
Seperti diketahui, Paylater memiliki proses yang cepat karena semua berbasis online. Dokumen yang dibutuhkan untuk sistem pembayaran ini pun hanya membutuhkan softcopy seperti KTP, NPWP, KK hingga BPJS.

Sementara itu, untuk pengajuan pembuatan kartu kredit, Anda harus menyerahkan KTP, bukti penghasilan berupa slip gaji, surat pemberitahuan pajak (SPT) atau bukti lainnya.
Selain itu, kartu kredit juga penerimaannya lebih luas dengan limit lebih besar.
2. Bunga Pinjaman
Kemudian yang membedakan Paylater dan kartu kredit yakni bunga pinjaman.
Biasanya, bunga kartu kredit cenderung lebih kecil. Namun akan dikenakan biaya iuran tahunan.
Sementara Paylater, mengenakan bunga dan biaya yang besar.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Masa Sulit 2023, 5 Weton Ini Bakal Hidup Enak di Tahun 2024, Salah Satunya Weton Kamu
3. Jumlah Limit Pinjaman yang Berbeda
Baik Paylater ataupun kartu kredit, mengusung konsep yang sama. Tentunya terdapat hal yang membuat kartu kredit terlihat lebih eksklusif ketimbang PayLater.

Namun, secara umum kartu kredit memungkinkan seseorang memiliki batas pinjaman kredit pada kartu yang mereka miliki dengan nominal lebih besar, sesuai dengan slip gaji yang ada.

Sementara Paylater, tidak mementingkan slip gaji. Akan tetapi, nominal peminjaman bisa lebih besar apabila Anda menggunakan fitur pembayaran PayLater secara berkala.

Hanya saja, hal itu dilakukan untuk kondisi mendesak. Sebagaimana diketahui, PayLater memang selalu menjadi andalan terlebih ketika Anda ingin membeli produk tanpa harus membayar biaya kartu dan tambahan biaya yang lumayan. Itu artinya, Anda dapat membeli produk ketika belum memiliki cukup dana.

BACA JUGA:Mitra Statistik BPS 2024 Perlu Teken Pakta Integritas, Ini Batas Akhirnya
4. Biaya yang dibayarkan
Perbedan Paylater dan kartu kredit  juga dapat dilihat dari biaya yang harus dibayarkan oleh penggunanya.
Umumnya, Paylater tidak memiliki biaya tahunan dan juga ada biaya tambahan dalam setiap transaksi pinjaman yang berlaku. Bahkan, pengguna Paylater juga harus membayar denda jika terjadi keterlambatan pembayaran.
5. Tenor pinjaman
Untuk Paylater, biasanya memiliki tenor yang cukup beragam dan tentunya sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Namun, umumnya tenor cicilan yang ditawarkan lebih pendek waktunya yakni maksimal hanya 12 bulan. Sedangkan kartu kredit mencapai 24 bulan. Maka dari itu, tenor pinjaman kartu kredit lebih unggul. Karena, jangka waktu yang ditawarkan bisa lebih lama, bahkan lebih dari 24 bulan.

BACA JUGA:Dibuka 20 Posisi Besar-besaran, BUMN PT Phapros Tbk Tawarkan Karir Menarik, Berbagai Penempatan Tersedia
6. Perbedaan opsi merchant
Lalu dari sisi penggunaan, kartu kredit jauh lebih luas. Sebab, dapat digunakan untuk bertransaksi secara offline dan online.

Kemudian, merchant-nya juga terbilang sangat banyak, baik untuk belanja pakaian, makan hingga belanja kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan untuk Paylater, biasanya lebih terbatas ruang penggunaannya. Misalnya, OVO yang fitur layanan Paylater-nya hanya dapat digunakan di satu e-commerce yakni Tokopedia.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Masa Sulit 2023, 5 Weton Ini Bakal Hidup Enak di Tahun 2024, Salah Satunya Weton Kamu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: