Iklan RBTV Dalam Berita

China Sukses Ciptakan Matahari, tapi Lamanya hanya Hitungan Menit

China Sukses Ciptakan Matahari, tapi Lamanya hanya Hitungan Menit

China membangun proyek ambisius menciptakan matahari--

BACA JUGA:Bravo, Debut Perdana Atlet Voli Indonesia Sabet Gelar MVP di Korea Selatan, Ini Profil Si Cantik

2. Plasma Tokamak

Masih di laporan yang sama, Tokamak merupakan singkatan dari bahasa Rusia " “toroidalnya kamera ve magnetnaya katushka". 

Tokamak adalah sebuah mesin yang memproduksi medan magnet berbentuk torus untuk mengurung plasma. 

Alat ini merupakan salah satu bentuk dari alat pengurung plasma, dan merupakan alat yang paling banyak diteliti untuk memproduksi tenaga fusi termonuklir terkendali.

Singkatnya Tokamak adalah reaktor fusi pertama yang memang pertama kali dibuat oleh ilmuwan Rusia. Nah, torus itu berbentuk bulatan. Jadi tidak heran jika akhirnya orang lebih banyak mengenal proyek ilmiah ini sebagai proyek matahari buatan. Pertama dari upaya meniru reaksi fusi di matahari dan juga bentuk tokamak yang bulat. 

3. Suhu Panas Terkurung dalam Plasma Tokamak

Suhu superekstrem dari matahari panas buatan tentu saja bisa melelehkan apa saja. Hanya saja dari situlah ilmuwan membuat plasma tokamak. Ruangan itu mengurung seluruh energi yang dibuat berikut suhu superekstrem yang dihasilkan. 

BACA JUGA:Daftar Wilayah yang Sudah Umumkan Hasil Seleksi Mitra Statistik BPS 2024, Cek Daerahmu

Dalam plasma tokamak juga terdapat medan magnet yang sangat besar. Tujuannya mengendalikan hasil proses fusi yang dihasilkan di dalam plasma tokamak. Jadi seluruh suhu superekstrem dan energi yang terbentuk tetap bisa dikendalikan. 

4. Matahari Buatan Lainnya

Matahari buatan ternyata tidak hanya dibuat China saja. Keinginan untuk mendapatkan energi bersih dengan meniru proses fusi matahari merupakan keinginan bersama negara-negara dunia. 

Dari sanalah kemudian didirikan International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER). Negara-negara yang bergabung dalam ITER kemudian berupaya mengakselerasi misi itu dengan membangun tokamak masing-masing. Di Prancis ada WEST dulunya dikenal dengan nama Tore Supra dan di China ada EAST.

Penamaan itu secara filosofis menggambarkan bahwa negara-negara di dunia dari barat (west) sampai ke timur (east) sangat serius menghadirkan energi terbersih yang dihasilkan dari bumi. 

BACA JUGA:Unveiling Lombok, Indonesia's Hidden Gem: A Destination Recommendation Brought to You

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: