Iklan dempo dalam berita

Membanggakan, Sultan Satu-satunya Delegasi dari Parlemen Dunia jadi Pembicara Lingkungan di Dubai

Membanggakan, Sultan Satu-satunya Delegasi dari Parlemen Dunia jadi Pembicara Lingkungan di Dubai

Membanggakan, Sultan Satu-satunya Delegasi dari Parlemen Dunia jadi Pembicara Lingkungan di Dubai--Foto istimewa

INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menjadi delegasi tunggal dari pihak sistem legislatif didunia yang didaulat menyampaikan gagasan tentang lingkungan. Dari mimbar podium forum internasional tentng lingkungan di Dubai COP28 Dubai pada Rabu (06/12) Sultan menyampaikan pentingnya para pemimpin dunia melakukan kolaborasi dalam program konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup di Paviliun Indonesia.

BACA JUGA:Hindari Restrukturisasi Utang Waka DPD RI Sultan B Najamudin Minta Pemerintah Turunkan Bunga Kredit KUR

"ini sebuah kehormatan bagi kita Indonesia alhamdulillah saya mewakili negara berkesempatan menyampaikan seputar agenda pengendalian terhadap kenaikan suhu bumi yang menjadi tanggung jawab bersama yang urgen. Salah satunya dengan melakukan inovasi rehabilitasi kawasan hutan dan lahan yang mengalami degradasi akibat aktivitas manusia selama ini," ujar Sultan.

Menurutnya, saat ini Indonesia cukup intensif mengembangkan program rehabilitasi hutan mangrove yang merupakan kawasan hutan mangrove terluas di dunia, mencakup lebih dari 24 persen dari total luas mangrove dunia, yaitu 3,36 juta hektar. 

BACA JUGA:Incumbent Visioner Calon DPD RI Periode 2024-2029, Sultan Siap jadi Pemimpin di Level Nasional

Diperkirakan terdapat 3,14 miliar ton karbon biru yang tersimpan di hutan bakau, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya Bangsa Indonesia berkontribusi pada dunia untuk mengurangi gas rumah kaca sesuai komitmen kuat Indonesia yang tercantum dalam untuk NDC.

"Dunia berutang terima kasih terhadap jutaan hektar mangrove Indonesia yang aktif menyerap polusi karbon dunia. Meskipun, kekayaan biodiversitas pesisir tersebut belum dikembangkan secara optimal oleh pemerintah Indonesia", ujar Sultan.

 

Inilah waktunya, tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu, bagi kita semua untuk menunjukkan keseriusan dalam pengendalian terhadap krisis iklim. 

"Sehingga Kami menaruh kebanggaan terhadap para milenial anak muda komunitas LATUN, yakni komunitas lestari alam laut untuk negeri yang terus berjuang merehabilitasi hutan mangrove di pesisir provinsi Bengkulu. Latun menjadi salah satu contoh bagaimana anak muda sebagai pewaris masa depan dunia merawat kelestarian ekologi", ungkap mantan aktivis KNPI itu.

BACA JUGA:Pengamat Klaim Incumbent Menang Satu Langkah, Rekan Sesama Senator Yakin Sultan Berpeluang Terpilih di DPD RI

Dunia perlu berkolaborasi memulihkan kembali kerusakan ekosistem yang kita ciptakan sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: