Ada Bantuan 25 Ton Benih Padi dan 15 Ton Benih Jagung, Syaratnya Ini
Ada Bantuan 25 Ton Benih Padi dan 15 Ton Benih Jagung, Syaratnya Ini--
BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Menjaga ketahanan pangan di daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, tengah mempersiapkan puluhan ton bantuan benih padi dan jagung.
BACA JUGA:Dirawat Usai Ditangkap Lagi, Ini Kasus Warga Binaan Rutan yang Kabur
Data yang diterima dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), melalui APBD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2023 disiapkan 25 ton benih padi dan 15 ton benih jagung yang akan disalurkan paling lambat Juli mendatang.
Sebelum disalurkan, akan dilakukan survey terlebih dahulu oleh para penyuluh pertanian, mendata para petani yang memiliki dokumen kelompok tani yang lengkap, serta lahan pertanian milik petani masuk ke dalam sistem pemetaan lahan berbasis spasial/poligon.
BACA JUGA:Kenapa Menteri BUMN Erick Thohir Napak Tilas Presiden Ir Soekarno di Bengkulu?
Kepala DTPHP Bengkulu Utara Kuasa Barus menuturkan, jumlah bantuan yang disalurkan dapat mencakup 1.000 hektare lahan persawahan, dan 500 hektare lahan jagung.
"Sebelum dikeluarkan, kita lakukan survey dulu supaya bantuan ini tepat sasaran. Benar-benar diterima oleh kelompok tani yang memiliki lahan," ujar Kuasa Barus.
BACA JUGA:PLN Salah Cabut, Aliran Listrik di Rumah Penggali Kubur Kembali Dipasang
Ditambahkan Kuasa Barus, bantuan ini nantinya dapat menjadi penunjang hasil produksi pertanian dari para petani. Sebab saat ini pemerintah daerah masih konsen terhadap ketahanan pangan di daerah, memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah.
Bantuan yang disalurkan tentunya turut menekan biaya produksi para petani, sehingga dapat menunjang pula pada sektor ekonomi para petani. Serta tidak kalah penting, mencegah terjadinya alih fungsi lahan oleh masyarakat petani di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Sinyal Kuat dari Calon Investor, Pelabuhan Skala Nasional Dibangun di Mukomuko
"Tujuannya untuk menambah hasil produksi, perekonomian petani, dan supaya tidak ada lagi alih fungsi lahan," tambah Kuasa Barus.
Pada periode tahun 2022, terdata hasil produksi beras dari petani mencapai 19.116 ton, dan 34.136 ton gabah. Hasil tersebut didapat dari total 4.406 lahan sawah, baik sawah ladang maupun sawah darat yang tersebar di 19 kecamatan.
BACA JUGA:Ada Support Dana dari Pemkab, Kenapa PDAM Kepahiang Selalu Merugi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: