Singgah Lagi ke Indonesia, Waspadai Covid-19 Varian Eris, Seperti Ini Gejalanya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kasus Covid-19 kembali meluas ke sejumlah negara. Salah satunya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini juga kembali ditemukan. 

Faktor utamanya adalah penyebaran subvarian EG.5 dan EG.2 yang sering disebut sebagai varian Eris. EG.5 merupakan variasi lain dari varian Omicron COVID-19, yang memiliki sejumlah mutasi yang serupa dengan XBB.1.5 yang sering disebut sebagai varian "Kraken" dan memicu lonjakan kasus COVID-19 di belahan bumi utara selama musim dingin 2022.

BACA JUGA:Honornya Naik 2 Kali Lipat, Kapan Gaji KPPS Pemilu 2024 Cair? Silakan Cek di Sini 

Perbedaannya terletak pada keberadaan mutasi asam amino F456L tambahan pada protein lonjakan permukaan virus. Indikasi awal menunjukkan bahwa mutasi ini mungkin membuat EG.5 lebih dapat menghindari netralisasi oleh antibodi dalam cairan tubuh, bahkan jika seseorang pernah terinfeksi oleh bentuk Omicron XBB sebelumnya. 

Selain itu, EG.5 juga memiliki mutasi pada protein lonjakan yang disebut Q52H, dengan implikasi yang belum diketahui. Masyarakat perlu mengetahui gejala-gejala khusus yang dapat timbul akibat terpapar varian ini. 

Selain itu, angka kasus Covid-19 di Indonesia pada bulan November ini mengalami peningkatan sebesar 58,9 persen.

BACA JUGA:BKKBN Buka Lowongan Kerja Satgas Stunting 2024, Lulusan SMA hingga S1 Buruan Daftar

Pada dasarnya, gejala dari subvarian ini masih belum dapat dipastikan. Meski begitu, tanda-tanda umum lainnya tetap terlihat pada individu yang terkena varian tersebut, termasuk sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, dan hidung berlendir. Namun, mutasi umumnya cenderung menyebabkan gejala menjadi lebih ringan.

Berikut beberapa gejala Covid-19 varian Eris:

1. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah salah satu gejala yang sering muncul pada pasien yang terinfeksi virus penyebab Covid-19. Virus ini umumnya menyerang saluran pernapasan, termasuk di daerah tenggorokan. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pasien Covid-19 melaporkan mengalami gejala ini. Pasien yang terpapar oleh subvarian EG.5 juga sering mengeluhkan gejala serupa. Tidak sedikit dari mereka mengalami kesulitan menelan sebagai bagian dari manifestasi gejala dari subvarian tersebut.

BACA JUGA:Ini Masjid Tua di Indonesia dan Dunia, Selain Tempat Ibadah juga Bagus untuk Tujuan Wisata

2. Pilek

Sumber: