Iklan RBTV Dalam Berita

Di Klaim Rawan dan Gak Aman, 5 Negara ini Tidak Disarankan untuk Jadi Tujuan Liburan ke Luar Negeri

Di Klaim Rawan dan Gak Aman, 5 Negara ini Tidak Disarankan untuk Jadi Tujuan Liburan ke Luar Negeri

Negara yang dianggap tidak aman untuk dikunjungi oleh turis--

5. Afghanistan

Kondisi politik yang tidak menentu di Afghanistan telah menjadikan negara ini sebagai daerah yang rawan bagi para wisatawan, demikian menurut survei Thomson Reuters Foundation. Taliban, salah satu kelompok bersenjata di negara tersebut, sering kali melepaskan bom, mengakibatkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Menurut laporan dari Telegraph, bepergian dengan mobil di Afghanistan dianggap sangat berbahaya, dengan seringnya terjadi insiden pembajakan kendaraan di negara yang pernah menjadi tempat kelahiran Osama Bin Laden ini.

BACA JUGA:Liburan Seru tapi Hemat, Emang Bisa? Bisa, Begini Tipsnya

Kondisi seperti ini sayangnya dapat menghalangi potensi pariwisata di Afghanistan, mengingat negara ini memiliki sejumlah aset wisata yang menarik. Tempat-tempat seperti Menara Minaret, Lembah Panjshir, dan Koridor Wakhan, yang merupakan jalur sutra bersejarah, sebenarnya adalah lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, namun sayangnya, ketidakstabilan politik dan ancaman keamanan menjadi hambatan besar.

Beberapa negara, termasuk Yaman, Brasil, Filipina, dan Afghanistan, dianggap tidak aman untuk dikunjungi selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ancaman seperti konflik bersenjata, terorisme, dan tingkat kejahatan yang tinggi membuat pemerintah beberapa negara memberikan peringatan dan imbauan kepada warganya.

BACA JUGA:Sebelum Libur Nataru, Ini 10 Cara Booking Hotel, Pasti Lebih Murah dan Mudah

Meskipun negara-negara ini memiliki potensi wisata menarik, kondisi politik dan keamanan yang tidak stabil dapat menjadi hambatan bagi industri pariwisata. Oleh karena itu, para wisatawan disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan faktor keamanan sebelum memutuskan untuk mengunjungi negara tertentu selama musim liburan Nataru.

(Sheila Silvina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: