Iklan dempo dalam berita

Di Klaim Rawan dan Gak Aman, 5 Negara ini Tidak Disarankan untuk Jadi Tujuan Liburan ke Luar Negeri

Di Klaim Rawan dan Gak Aman, 5 Negara ini Tidak Disarankan untuk Jadi Tujuan Liburan ke Luar Negeri

Negara yang dianggap tidak aman untuk dikunjungi oleh turis--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mendekati musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penting untuk mempertimbangkan keamanan saat berencana untuk berlibur ke luar negeri. Bepergian ke berbagai negara di dunia memang menjadi impian banyak orang, terutama ketika dapat mengunjungi negara-negara eksotis yang menjadi tujuan jutaan turis.

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Segera Tiba, Ini 11 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan

Tidak semua negara di dunia beruntung dengan tingkat kejahatan yang rendah dan tingkat korupsi yang minim. Beberapa negara harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan warganya sendiri. 

Beberapa di antaranya bahkan menderita akibat perang, kekerasan yang merajalela, dan ketidakstabilan politik, membuatnya menjadi tempat yang sangat tidak aman, terutama bagi mereka yang tinggal atau mengunjunginya.

BACA JUGA:Awas Maling, Ini 11 Tips Agar Rumah Kamu Aman Saat Ditinggal Pergi Liburan Akhir Tahun

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua negara sepenuhnya aman untuk dikunjungi, mengingat tindak kejahatan dapat terjadi di mana saja.

Sebelum memutuskan destinasi liburan Anda, penting untuk melakukan riset menyeluruh mengenai tingkat keamanan negara tersebut. Menganalisis laporan keamanan, statistik kriminal, serta ulasan wisatawan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang situasi keamanan di destinasi yang Anda pertimbangkan.

BACA JUGA:Libur Panjang Segera Tiba, Ini Jadwal Lengkap Libur Sekolah dan Rekomendasi Tempat Liburan 

Selain itu, memahami adat dan budaya setempat serta mengikuti saran dari otoritas wisata dapat membantu menjaga keamanan Anda selama perjalanan. Berikut beberapa Negara yang dianggap tidak aman untuk dikunjungi oleh turis:

1. India

India diketahui sebagai salah satu destinasi wisata yang dianggap kurang aman, terutama bagi turis perempuan, karena tingginya tingkat kejahatan seksual di negara ini. Menurut laporan dari Mint, persentase kasus terkait pemerkosaan di India meningkat sebesar 70,7% dalam dua dekade terakhir, mencakup kasus-kasus pemerkosaan, pembunuhan, dan penghinaan.

Tidak hanya kejahatan seksual, tetapi angka kejahatan keseluruhan di India juga menunjukkan peningkatan sebesar 1,5% pada tahun 2018-2019. Sebanyak 5,2 juta kasus kejahatan dilaporkan ke polisi sepanjang tahun 2019, melibatkan berbagai jenis kasus hukum, baik yang bersifat khusus maupun lokal.

Salah satu kejadian mengejutkan terjadi di Goa, India, pada tahun 2018, ketika seorang turis asal Inggris berusia 48 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan saat berjalan di wilayah pantai Palolem. Tersangka, seorang pria berusia 31 tahun asal Tamil Nadu bernama Ramchandran, segera ditangkap dan diadili setelah kasusnya terungkap. Kejadian ini mencerminkan tantangan keamanan yang dihadapi oleh turis di beberapa wilayah India.

BACA JUGA:Begini Trik dan Tips Pesan Hotel Aman Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: