Buat Kaum Wanita, Coba 6 Obat-obatan Berikut untuk Mengatasi Senggugut alias Kram saat Haid
Ciri-ciri umum senggugut melibatkan nyeri terutama di area perut bagian bawah atau panggul--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Senggugut, atau dismenore, merujuk pada kondisi nyeri atau kram pada perut bagian bawah yang umumnya terjadi pada wanita selama menstruasi. Nyeri haid ini bisa dirasakan sebelum atau selama menstruasi dan memiliki tingkat keparahan yang bervariasi.
BACA JUGA:6 Makanan Ini Sangat Membantu Meredakan Nyeri Haid, Harganya Murah dan Mudah Didapati
Ciri-ciri umum senggugut melibatkan nyeri terutama di area perut bagian bawah atau panggul, muncul sebelum menstruasi atau selama beberapa hari menstruasi, serta intensitas nyeri yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Beberapa wanita dengan senggugut juga dapat mengalami gejala tambahan seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, atau lemas.
Terkait dengan kontraksi otot rahim yang lebih kuat atau lebih sering untuk mengeluarkan lapisan rahim yang tidak dibutuhkan selama menstruasi. Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon prostaglandin, riwayat keluarga dengan riwayat senggugut, dan kebiasaan hidup tertentu dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami senggugut.
BACA JUGA:6 Minuman Ini Ampuh Menghilangkan Rasa Nyeri saat Senggugut Datang Bulan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi nyeri haid. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat-obatan yang sering digunakan untuk meredakan senggugut atau nyeri haid:
1. Paracetamol
Paracetamol efektif dalam mengobati rasa sakit ringan, termasuk nyeri haid, dan tersedia secara bebas di apotek. Meskipun termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), paracetamol dianggap lebih aman daripada ibuprofen karena tidak menimbulkan gangguan lambung, cocok bagi penderita maag.
Dosis yang umum dianjurkan untuk obat sakit haid ini adalah 500 mg atau 1 tablet, dikonsumsi setiap 4–6 jam sekali dalam sehari. Penting untuk tidak melebihi dosis 8 tablet dalam sehari karena dapat meningkatkan risiko gagal hati. Sebelum mengonsumsi, selalu perhatikan petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
BACA JUGA:Sering Merasakan Nyeri saat Haid, Lakukan 5 Hal Berikut, Sudah Banyak yang Mencoba
2. Asam Mefenamat
Asam mefenamat, yang merupakan obat untuk mengatasi nyeri haid dari tingkat ringan hingga sedang, dapat digunakan dengan dosis 500 mg ketika gejala PMS muncul. Pemakaian dapat diulang hingga 3 kali dalam sehari, sesuai kebutuhan.
Meskipun efektif, perlu diperhatikan bahwa asam mefenamat sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 3 hari. Penggunaan berlebihan dapat menimbulkan kemungkinan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, diare, hingga telinga berdenging. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi obat ini untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: