Baru Turun dari Mobil Travel, Ibu Rumah Tangga Asal Seluma Meninggal Dunia

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar kota Bengkulu digegerkan dengan meninggalnya seorang ibu rumah tangga. IRT ini atas nama Deka (30) warga Desa Perluasan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.

Peristiwa ini menjadi heboh lantaran Deka meninggal dunia ketika baru saja turun dari mobil travel di Simpang Empat Betungan, pada Minggu siang (17/12).

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Ada 6 Cara Memesan Tiket Kereta Cepat Whoosh via Aplikasi Selain di Stasiun

Keterangan Sopir Travel, Erhan, awalnya Deka bersama anaknya yang berusia sekitar 5 tahun berangkat dari Putri Hijau Bengkulu Utara bersama dengan dua orang penumpang yang tinggal di Kelurahan Bajak. 

Tiba di Kota Bengkulu, Erham terlebih dulu mengantar dua penumpang lainnya di Kelurahan Bajak. Setelah itu Erhan mengantar korban ke Simpang Empat Betungan.

"Sebelumnya saya mengantar penumpang ke Kelurahan Bajak sekitar jam setengah dua (13.30 WIB). Setelah itu, saya mengantar almarhumah ke Betungan sekitar jam dua (14.00 WIB)," ungkap Erham.

Sampai di Simpang Empat Betungan, Deka turun dari mobil travel Erham untuk menunggu mobil travel lainnya menuju ke Desa Perluasan, Kecamatan Sukaraja.

BACA JUGA:Honda X-ADV 750 2024 Dengan Desain Modern Siap Melibas Perjalanan Harian dan Petualangan Lintas Wilayah

"Dia turun di lokasi kejadian untuk menunggu mobil travel yang menuju ke Kecamatan Sukaraja untuk pulang ke rumahnya," lanjut Erham. 

Saat turun itu lah, setelah berjalan beberapa langkah, Deka terjatuh. "Setelah turun dari mobil dia langsung terjatuh. Karena almarhumah terjatuh, anaknya menangis. Saya lihat anaknya menangis, lalu saya berhenti lagi dan ternyata dia sudah terjatuh,” tambah Erhan.

BACA JUGA:Jangan Sampai jadi Korban Pinjol Ilegal, Begini Cara Cek Pinjol Ilegal di Website dan Whatsapp

Selanjutnya Erhan bersama warga di lokasi langsung mengangkat almarhumah ke tepi. Namun setelah diperiksa, ternyata Deka sudah meninggal dunia.

Sementara itu keterangan salah satu warga sekitar, Dina Merdiana, saat panik itu warga berusaha mencari identitas Deka. Namun sayangnya tas Deka sudah tidak ada lagi, diambil seseorang yang mengaku sebagai keluarga.

Sumber: