Iklan dempo dalam berita

Pengganti Meteran Listrik Sudah Diterapkan di Beberapa Kota, Apakah Penukaran Ke Smart Meteran AMI Berbayar?

Pengganti Meteran Listrik Sudah Diterapkan di Beberapa Kota, Apakah Penukaran Ke Smart Meteran AMI Berbayar?

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Di era yang semakin maju seperti sekarang ini, teknologi terus berkembang pesat dalam berbagai aspek kehidupan kita. Salah satu inovasi penting yang tengah meraih popularitas yang semakin meningkat adalah Smart Meteran AMI (Advanced Metering Infrastructure). Di Indonesia sendiri, penerapan smart meteran AMI sudah mulai dilakukan. 

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan semua meteran listrik konvensional dengan smart meter berbasis advanced metering infrastructure (AMI) secara bertahap. PLN telah mencatat bahwa sampai Oktober 2023, smart meter AMI telah diterapkan di delapan provinsi, yaitu Sumatra Utara sebanyak 41.821 (100 persen), Banten 138.733 (100 persen), Jakarta Raya 175.100 (100 persen), Jawa Barat 126.926 (100 persen), Jawa Tengah 52.071 (100 persen), Jawa Timur 81.750 (100 persen), serta Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat 55.501 (100 persen).

Tidak hanya itu, PLN juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memeriksa keadaan energi listrik mereka sendiri melalui aplikasi PLN Mobile. Hal ini memberi kebebasan kepada pelanggan dalam memilih layanan pasca atau prabayar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, bagaimana dengan biaya penggantian dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan meteran pintar AMI tersebut? Dalam artikel ini kita akan membahas seputar Smart Meteran AMI ini.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Kantor Pos untuk Lulusan SMA, Ini Gambaran Gajinya Lumayan Besar

Mengenal Smart Meter AMI

Smart Meter AMI adalah sebuah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada penggunanya. Alat ini merupakan pengembangan dari teknologi automatic meter reading (AMR) yang memungkinkan pembacaan meteran secara otomatis, namun dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.

Melalui smart meter yang berbasis advanced metering infrastructure (AMI) ini, diharapkan pelanggan dapat merasakan kenyamanan yang lebih besar karena mereka bisa mengetahui jumlah penggunaan listrik mereka dan juga tagihan listrik yang sedang berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile yang ada. 

Lalu bagaimana cara kerja meteran ini? cara kerja smart meter sangatlah sederhana dan praktis. Smart meter bekerja dengan cara mengumpulkan data penggunaan listrik secara otomatis, lalu mengirimnya ke perangkat yang dimiliki oleh konsumen dan produsen.

Fungsinya sebenarnya mirip dengan meteran listrik biasa, yang bertugas untuk mengukur dan mencatat konsumsi daya. Namun, smart meter memiliki kelebihan yaitu mampu memberikan informasi konsumsi daya secara digital ke perangkat yang dimiliki oleh pelanggan. 

Dengan menggunakan smart meter AMI, anda dapat meningkatkan akurasi dan perhitungan kWh meter dengan lebih baik. Melalui AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat dengan mudah memantau dan mengontrol penggunaan listrik secara real-time tanpa perlu datang ke lokasi untuk membaca meteran.

BACA JUGA:Catat Ini Tugas dan Sanksi yang Didapatkan Anggota KPPS Jika Lalai Terhadap Tugas Dalam Pemilu

Manfaat Smart Meteran AMI

Dengan menggunakan smart meter ini, Anda tidak perlu lagi repot mencatat manual pengukuran pelanggan. Data pengukuran pelanggan akan lebih akurat dan dapat dipantau secara langsung. Selain itu, tidak ada lagi hutang tagihan dari pelanggan.

Hal ini juga dapat mengurangi biaya operasional untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pelanggan, karena dilakukan secara otomatis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: