Iklan RBTV Dalam Berita

3 Warga Lebong Tewas saat Menguras Air Sumur, Orang Tua Korban Bertaruh Nyawa Demi sang Anak

3 Warga Lebong Tewas saat Menguras Air Sumur, Orang Tua Korban Bertaruh Nyawa Demi sang Anak

Sumur di Lebong yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia--

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Warga Kabupaten Lebong kembali dihebohkan dengan peristiwa mengenaskan Kamis (21/12). Tiga warga Desa Suka Negeri Kecamatan Topos meninggal dunia saat menguras air sumur.

Ketiga korban adalah Piramli (45t), Dosi (42t) dan Reno Asmadi (29). Kronologis bermula saat korban Reno Asmadi meminta Piramli dan Dosi bekerja menguras sumur yang ada di depan rumahnya.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Perusahaan Food Service, PT Agro Bogo Utama Buka 2 Lowongan untuk Posisi Ini

Saat kejadian, ada 4 orang yang berada di TKP yaitu Dosi, Piramli, Reno Asmadi dan Tegunsi.

Korban Piramli yang pertama kali turun ke dalam sumur berkedalaman 14 meter itu. Beberapa saat kemudian Piramli menghidupkan mesin penyedot air di tengah-tengah sumur, mesin penyedot tersebut menyala dan air mulai terkuras, tiba-tiba mesin mati dan suasana hening.

Merasa ada yang tidak beres, korban Dosi turun menyusul untuk memeriksa kondisi di dalam sumur, termasuk untuk mengetahui kondisi Piramli di dalamnya.

BACA JUGA:Punya Desain Elegan, Apa Fitur Unggulan Motor Listrik Gova F600 Hingga Bisa Seharga Honda ADV Ini?

Kemudian dari dasar sumur ada suara teriakan minta tolong yang didengar Reno Asmadi. Tanpa berpikir lama, Reno pun ikut turun ke dalam sumur menyusul kedua rekannya itu. 

Tak lama setelah itu, Tegunsi juga mendengar suara minta tolong dari dalam sumur. Namun Tegunsi langsung berupaya meminta bantuan warga sekitar, dan datanglah saksi Carles dan orang tua korban Reno, Roli Susanto.

Saksi Roli Susanto memutuskan turun ke dalam sumur dengan cara diikat badannya menggunakan tali dan dipegang oleh warga.

BACA JUGA:Punya Sertifikat IP67, Motor Listrik Buatan Indonesia Savart EV Resmi Buka Dealer Pertama di Jakarta

Korban Reno pertama kali diangkat dari dalam sumur. Kemudian dilanjutkan korban Dosi lalu korban Piramli. Ketiganya selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Topos, namun tim medis memastikan ketiganya sudah meninggal dunia. Sedangkan Roli Susanto yang bertaruh nyawa mengangkat ketiga korban dari dalam sumur juga harus mendapat perawatan di Puskesmas.

Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: