Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu ‘Anha, Seorang Gadis Yang Dipersunting Rasulullah

Kisah Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu ‘Anha, Seorang Gadis Yang Dipersunting Rasulullah

Aisyah radhiallahu ‘anha adalah orang yang paling fakih--

BACA JUGA:Bagi Orang yang Peka, Tanda Kematian Sudah Tampak Sejak 100 Hari Sebelum Ajal Tiba, Apa saja Tandanya?

Pernikahan ini dilaksanakan di bulan Syawwal tahun ke-2 H. Sejak saat itulah, Aisyah hidup bersama suaminya, mebinana rumah tangga bersama suami terbaik dunia dan akhirat. Aisyah memiliki ilmu yang luas. Atha bin Abi Rayah berkata, “Aisyah radhiallahu ‘anha adalah orang yang paling fakih (paham agama). Seorang yang paling baik pandangannya dalam permasalahan umat.”

Abu Musa al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah kami para sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bingung dalam suatu hadits, niscaya kami bertanya kepada Aisyah, dan pasti kami dapati pengetahuan padanya tentang hal itu.”

BACA JUGA:Ternyata Tanda Kematian Seseorang Bisa Dilihat dari Betisnya, Begini Ciri-cirinya Menurut Gus Baha

Sebagaimana diketahui, bahwa Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha adalah salah seorang sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena alasan itu pula banyak sahabat dan tabi’in yang berguru kepada beliau. Ada sekitar 299 orang sahabat dan tabi’in yang meriwayatkan hadits dari beliau.

Setelah dua puluh tujuh tahun Madinah menjadi pusat pemerintahan kaum muslimin, perubahan pun terjadi. Ibu kota daulah islamiyah pindah ke Kufah. Namun, berubahnya keadaan tersebut tidak membuat pamor Madinah sebagai kota ilmu luntur. Para tokoh sahabat membuka majelis-majelis mereka di Madinah. Dan di antara majelis yang paling ramai disinggahi para pelajar adalah sebuah majelis yang berada di dekat rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan pengajar di majelis tersebut adalah ibunda Aisyah radhiallahu ‘anha.

BACA JUGA:Tidak hanya 1, Ternyata Surga Ada 8, Seperti Ini Penjelasan dan Keistimewaannya

Banyak ulama dan tokoh terkemuka lahir dari madrasah ibunda Aisyah radhiallahu ‘anha. Bahkan salah satu buku hadits yang paling terkenal di dunia Islam, Musnad Imam Ahmad, menghimpun sejumlah besar hadits yang diriwayatkan dari Aisyah. Riwayat dari beliau adalah riwayat terbanyak dalam buku tersebut.

Setelah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam wafat, beliau menjadi rujukan utama dalam hadits dan fatwa. Beliau menjadi figur yang diteladani dalam berbagai hal. Keadaan ini terus berlangsung selama masa khulafaur rasyidin hingga beliau wafat.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Beberkan Rahasia Rezeki, Coba Amalkan, Mudah-mudahan Dipermudah Keuangan

Diriwayatkan bahwa Ibunda Aisyah radhiallahu ‘anha wafat pada usia 85 tahun. Pada malam selesa tanggal 27 Ramadhan. Beliau meminta dikuburkan di malam hari. Dan dimakamkan di Baqi’ setelah shalat witir. Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu memimpin shalat jenazahnya. Dan yang memasukkan jenazah beliau ke makamnya ada lima orang. Dua orang keponakan beliau: 

  • Abdullah dan Urwah, dua orang putra Zubair bin al-Awwam. 
  • Abu Bakar ash-Shidiq, al-Qasim bin Muhammad, Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar adalah ketiga orang cucunya.
  • Dan putra dari saudaranya yaitu Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakar, radhiallahu ‘anhum ajma’in.

Itulah kisah Aisyah, gadis putih yang dinikahi oleh baginda Rasulullah.

BACA JUGA:Kematian Pasti akan Datang, Ini Amalan untuk Mendapatkan Husnul Khatimah

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: