Iklan RBTV Dalam Berita

Hujan di Bengkulu Masih Malu-malu, Kenapa ya? Ini BMKG Ungkap Alasannya

Hujan di Bengkulu Masih Malu-malu, Kenapa ya? Ini BMKG Ungkap Alasannya

Hujan belum merasa salah satu dampak El Nino--

Beberapa waktu lalu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyampaikan prediksi dampak El Nino akan berakhir di Februari 2024. Tahun depan pada bulan Maret, El Nino masih ada tapi sudah lemah semakin menuju netral.

BACA JUGA:Perusahaan Tambang Harmoni Panca Utama Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMA SMK

Di saat bersamaan, Indian Ocean Dipole (IOD) positif diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun 2023.

“Meskipun grafiknya kecenderungannya menurun, (El Nino) pada level moderat hingga bulan Desember, Januari, Februari 2024,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur.

BACA JUGA:Pinjol Papitupi Syariah Solusi Pembiayaan hingga Limit Rp 50 Juta Tanpa Riba

Pemanasan ini menyebabkan pergeseran pusat pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik Tengah dan Timur. Akibatnya, curah hujan di Indonesia menurun.

Ketika El Nino mulai berakhir, suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur akan mulai mendingin. Hal ini menyebabkan pusat pertumbuhan awan kembali bergeser ke wilayah Indonesia. Akibatnya, curah hujan di Indonesia akan meningkat.

Dwikorita mengatakan, hujan lebat bisa menjadi salah satu tanda berakhirnya El Nino. Namun demikian, perlu diingat bahwa hujan lebat tidak selalu merupakan tanda berakhirnya El Nino.

BACA JUGA:Tidak Setuju Pria Pakai Emas untuk Cicin Kawin, Logam Mulia Ini Alternatif Penggantinya

Hujan lebat juga dapat terjadi karena faktor lain, seperti monsun atau La Nina. Namun, perlu diingat bahwa hujan lebat tidak selalu merupakan tanda berakhirnya El Nino. Hujan lebat juga dapat terjadi karena faktor lain, seperti monsun atau La Nina.

Untuk memastikan apakah El Nino telah benar-benar berakhir, perlu dilakukan analisis data cuaca dan iklim secara menyeluruh.

 

Dian Maya Erika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: