Mau Mulai Berinvestasi, tapi Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana? Simak Tips Berikut untuk Pemula
Tips investasi bagi pemula--
BACA JUGA:Serba-serbi KUR BSI Pinjaman Rp 100 Juta, Syarat Mudah dan Cicilan Per Bulannya Ringan
Dalam konteks ini, instrumen-instrumen seperti reksadana pendapatan tetap (obligasi), obligasi swasta, atau reksadana campuran dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai. Meskipun memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada deposito atau surat utang negara, instrumen-instrumen ini dapat menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang cukup untuk mencapai tujuan pendidikan anak Ibu Anita.
3. Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang melibatkan tujuan-tujuan investasi yang terencana untuk periode di atas 10 tahun, mencakup keperluan seperti biaya pendidikan anak, dana pernikahan, kepemilikan aset untuk generasi mendatang, atau persiapan dana pensiun.
BACA JUGA:Selain Segar, Ini Manfaat Daging Buah Kelapa Muda, Bisa Menurunkan Berat Badan
Semakin panjang durasi investasi, semakin variatif pilihan instrumen yang bisa dipertimbangkan. Investor memiliki kebebasan untuk memilih instrumen dengan tingkat risiko yang rendah, sedang, bahkan tinggi, serta instrumen yang mungkin tidak dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai.
Dalam konteks ini, beberapa instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan untuk jangka panjang termasuk investasi dalam logam mulia seperti emas, investasi dalam reksadana saham, saham secara langsung, atau bahkan kepemilikan properti. Keputusan memilih instrumen-instrumen ini tergantung pada profil risiko dan tujuan keuangan jangka panjang yang dimiliki oleh individu tersebut.
BACA JUGA:Siapkan Lamaran Terbaik, PT Indolakto Indofood Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar
Mengenai cara berinvestasi, tentunya di era digital ini informasi seputar instrumen investasi dan riset pasar mudah ditemukan. Namun, perlu diingat bahwa investasi bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Berikut langkah-langkah untuk berinvestasi dengan baik agar mencapai tujuan keuangan:
1. Pastikan Kondisi Finansial yang Stabil
Sebelum berinvestasi, penting untuk memiliki dana darurat yang mencukupi dan perlindungan finansial melalui asuransi kesehatan atau jaminan keuangan lainnya. Perencanaan keuangan jangka panjang penting, tapi jangan abaikan kebutuhan finansial saat ini.
BACA JUGA:7 Alasan Pengajuan Pinjol Ditolak, Nomor 2 dan 4 Sering Dianggap Sepele, Anda Pernah Mengalami?
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Kenali tujuan keuangan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Tentukan jumlah dana yang diperlukan untuk mencapainya sebelum memulai investasi.
3. Pahami Profil Risiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: