Iklan dempo dalam berita

Awalnya Kecelakaan Biasa, Berlanjut Laporan ke Polisi

Awalnya Kecelakaan Biasa, Berlanjut Laporan ke Polisi

--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang ibu rumah tangga HE (48) warga Jalan Perhubungan 1 Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu melapor ke polisi. HE mengaku menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu menurut HE terjadi di halaman Gedung IGD RSMY.

BACA JUGA:Kasus Antara Kepala Puskesmas dan Oknum Bidan, Polisi Periksa Saksi

Pengakuan HE, awal kejadian ia dan suami keliling Kota Bengkulu mengendarai mobil. Tiba di Jalan Regional Terminal Air Sebakul, kendaraan mereka ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor yang masih berusia remaja.

Saat itu pengendara motor terjatuh dan mengalami luka lecet. Sementara mobil ringsek ringan di bumper belakang. Warga kemudian berdatangan memberi pertolongan.

BACA JUGA:Perkelahian 2 Siswi SMPN Perkara Saling Ejek, 8 Siswi Dibina, Ini Endingnya

"Kami tu lagi jalan santai, tibo-tibo ditumbur dari belakang. Kato orang sekitar, anak tu memang ngebut sambil main hp," ujar HE di kediamannya.

HE dan suaminya bersama keluarga pengendara motor, lantas membawa remaja tersebut ke RSMY.

BACA JUGA:Pemkot Mutasi 3 Pejabat Eselon III, Jabatan Kadinkes Segera Lelang

Di RSMY, ketika si remaja telah mendapat penanganan medis, orang tuanya berniat pulang.  Karena dari pemeriksaan medis, remaja tersebut hanya mengalami luka lecet dan diizinkan pulang. 

HE kemudian meminta nomor telepon dan KTP orang tua remaja itu. Namun malah cekcok mulut. Lalu datang perempuan yang menurut He adalah ibu pengendara motor. Perempuan itu versi HE mendorongnya begitu kuat, sehingga HE tersandar ke dinding. Akibatnya tangan, dada dan punggung HE sakit.

BACA JUGA:Setelah Dipukul, Kepala Puskesmas Dipolisikan Istri Terduga Pelaku. Alasannya Bikin Kaget

"Waktu itu kan maghrib, bapak (suami) dan anak aku ke mesjid, nah dio endak balik, aku minta nomor Hp, nah pas aku minta KTP dio langsung nyerocos marah, trus tibo-tibo datang tino itu bininyo dorong sampai aku tedorong ke dinding, kalau idak ado dinding rasoku terbanting nian. Ini sakit bahu, dado, punggung," kata HE.

BACA JUGA:Pihak ke 3 Wajib Punya Toko di E-Katalog Lokal, Berikut Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: