Konsumsi Air Kelapa Untuk Demam Pada Anak Bisa Menurunkan Panas, Benarkah?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Beberapa pendapat mengatakan bahwa mengonsumsi air kelapa untuk demam dapat menurunkan panas pada tubuh. Namun apakah pendapat tersebut benar, dan apa saja kandungan yang ada di alam air kelapa? Simak ulasannya berikut ini.

Demam merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang anak. Kondisi ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti menggigil dan keringat dingin. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menggunakan obat demam anak alami.

BACA JUGA:Kaya Manfaat, Air Kelapa Mampu Meredakan Diare, Seberapa Ampuh? Ini Ulasannya

Demam pada anak bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti daya tahan tubuh yang lemah saat musim hujan atau infeksi virus dan bakteri

Sementara air kelapa dikenal kaya akan elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang karena demam serta mencegah dehidrasi.

BACA JUGA:Terbukti, Air Kelapa Ampuh Meredakan Asam Lambung, Begini Aturan Minumnya

Kaitan antara Air Kelapa dan Demam

Jika demam disebabkan oleh kondisi yang ringan, maka umumnya akan membaik sendiri dengan melakukan penangan mandiri seperti mengonsumsi cukup cairan, istirahat, atau pemberian parasetamol.

Untuk konsumsi cairan ketika demam, umumnya diberikan dengan bentuk air putih saja sudah cukup guna mempercepat penurunan suhu tubuh.

BACA JUGA:Sahkah Berwudhu dengan Air Kelapa? Air Kelapa dalam Hukum Islam Termasuk Kategori Ini

Meski begitu, pemberian air kelapa bukanlah hal yang dilarang. Karena pada dasarnya air ini memang punya fungsi menghilangkan dehidrasi dan juga menangkal radikal bebas.

Meskipun air kelapa memiliki manfaat untuk menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit, efek langsung pada menurunkan suhu tubuh (demam) mungkin tidak begitu signifikan.

BACA JUGA:Manfaat Pohon Kelapa, Selain Air Kelapa yang Baik untuk Kesehatan, Pohonnya Bisa untuk 6 Hal Ini

Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumsi air kelapa untuk menurunkan demam sebenarnya bisa saja, meskipun pada umumnya pemberian air putih sudah lebih dari cukup untuk mengurangi dehidrasi.

Sumber: