Banyak Hoax Penculikan, Pedagang Ember Keliling Jadi Sasaran

CURUP, RBTVCAMKOHA.COM – Banyaknya hoax penculikan anak akhir-akhir ini, seakan membuat trauma banyak warga. Akibatnya, seorang penjual ember keliling pun menjadi sasaran.

BACA JUGA:Marak Informasi Penculikan, Ajarkan Hal Ini Kepada Anak

Diceritakan Darsan, pedagang ember keliling yang biasa berjualan di Kecamatan Merigi hingga Kota Curup. Darsan sering mendengar teriakan ibu-ibu dan bapak-bapak yang menyebut ada penculik saat ia melintas.

"Pas saya lewat diteriaki penculik, ada anak-anak diminta masuk awas penculik. Di salah satu perumahan saya juga dilarang masuk karena dicurigai pelaku penculikan. Jadi kami jualan juga tidak nyaman karena isu penculikan ini," ujar Darsan.

BACA JUGA:Beredar Kabar Penculikan Anak di Seginim, Begini Kata Polisi

Menanggapi berbagai kabar penculikan, Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Tonny Kurniawan meminta masyarakat Rejang Lebong tidak panik dan tidak langsung mempercayai informasi yang berkembang.

“Sejauh ini di Kabupaten Rejang Lebong belum ada laporan ataupun kejadian penculikan terhadap anak-anak. Bahkan jajaran kita yang melakukan patrol rutin 1x24 jam terus meningkatkan patrolinya guna memastikan kondusifitas wilayah,” jelas Kapolres Tonny Kurniawan.

BACA JUGA:Waspada Penculikan, Siswi Kelas 3 SD di Bengkulu Utara Sudah Ditarik-tarik Pria Bersebo

Meski demikian, Kapolres tetap meminta seluruh masyarakat waspada, khususnya bagi yang memiliki anak usia SD maupun PAUD/TK agar lebih memperhatikan anak-anaknya dengan antar jemput ke sekolah.

“Kemudian pastikan kepada anak dan pihak sekolah, agar tidak memperbolehkan anaknya dijemput oleh yang bukan keluarganya. Ini sebagai langkah kewaspadaan atas informasi yang berkembang. Selain itu juga kepada masyarakat agar bisa cepat melaporkan jika ada orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar,” terang Kapolres.

(Handril Waldinata)

Sumber: