10 Jenis Obat Penurun Darah Tinggi di Apotek Tanpa Resep Dokter, Termasuk Aturan Minum yang Tepat
10 jenis obat penurun darah yang dijual tanpa resep dokter--
7. Interpril
Interpril mengandung zat aktif lisinopril yang merupakan obat penurun darah tinggi dari golongan ACE Inhibitor. Lisinopril mampu mengurangi produksi angiotensin di dalam tubuh yang menyempitkan pembuluh darah.
BACA JUGA:6 Spesifikasi POCO C65 yang Dilengkapi MediaTek Helio G85, Intip Fiturnya
Cara kerja tersebut membuat pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah dapat menurun. Interpril dijual dalam sediaan tablet 5 mg. Obat antihipertensi ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
8. Captopril
Banyak merek dagang obat penurun tekanan darah tinggi yang memiliki kandungan Captopril. Fungsi Captopril ini hampir sama dengan Candesartan yakni menurunkan tekanan darah tinggi dan sebagai terapi pengobatan untuk pasien gagal jantung.
9. Ramipril
Ramipril adalah salah satu obat populer untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Sebagian besar pasien dengan riwayat darah tinggi menahun, memiliki masalah dengan kesehatan jantung. Ramipril ini memiliki efek ganda. Selain menurunkan tekanan darah tinggi, obat ini juga digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan paska-serangan jantung.
BACA JUGA:Cara Mengobati Cacingan pada Orang Dewasa Secara Alami Cukup Makan Ini
10. Spironolactone
Obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu Spironolactone juga memiliki fungsi lain di antaranya untuk pengobatan gagal jantung, hipokalemia, sirosis, edema, atau kondisi ketika tubuh terlalu banyak memproduksi hormon aldosterone (hiperaldosteronisme).
Demikian informasi mengenai 10 jenis obat penurun darah tinggi di apotek tanpa resep dokter, termasuk aturan minum yang tepat. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: