Iklan dempo dalam berita

Sempat Koma, Korban 'Kepahiang Berdarah' Meninggal Dunia

Sempat Koma, Korban 'Kepahiang Berdarah' Meninggal Dunia

Sempat Koma, Korban "Kepahiang Berdarah" Meninggal Dunia--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah tak sadarkan diri, dan beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kepahiang akibat menderita luka bacok di bagian punggung dan kepala, Yatno, korban perkelahian berdarah meninggal dunia.

BACA JUGA:Ini Motif Penganiayaan Berdarah di Kepahiang

BACA JUGA:MINGGU MEMBARA, 1 Unit Mobil Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta, Salon Kecantikan Selamat

Yatno menghembuskan nafas terakhir pada Minggu siang dan sempat tak sadar meski telah mendapatkan perawatan medis. Korban menderita luka bacok di bagian kepala, punggung serta mengalami retak pada bagian tempurung kepala.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah didampingi Kanit Pidum Ipda Fredo Ramous membenarkan terkait meninggalnya korban, yang langsung dibawa ke Dusun Damar Kencana Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu untuk dimakamkan. 

BACA JUGA:Aplikasi Pak Tani, Sudah 900 Produk yang Dipasarkan, Ini Keunggulannya

"Jenazah sudah dibawa dan diserahkan kepada pemerintah Desa Sosokan Taba untuk dilakukan pemakaman," terang Iptu Doni Juniansyah, Minggu (12/2). 

Sedangkan untuk proses hukum yang menjerat pelaku penganiayaan berinisial Md, warga Pasar Ujung, Doni menyebut masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

BACA JUGA:Tidak Juga Jera, 25 Kendaraan Kembali Diamankan Tim Merah Putih Satlantas Polresta

Terlebih saat ini korban sudah meninggal dunia. 

"Kami lakukan pendalaman terlebih dahulu, untuk sementara diterapkan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," kata Kasat Reskrim.

"Namun bisa saja nanti kita terapkan pasal 338 tentang pembunuhannya, tergantung nanti hasil BAP dari penyidik unit pidum yang dipimpin oleh Ipda Fredo," tambah Iptu Doni Juniansyah.

BACA JUGA:Teknisi PLN Meninggal Dunia Disetrum Listrik, Manager: Pesangon dan BPJS Diproses

Sebelumnya, peristiwa Kepahiang berdarah yang saat ini merenggut nyawa seorang petani bernama Yatno tersebut terjadi Jumat sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: