Gara-gara Harga Material Murah, Bapak Ini Jadi Korban Penipuan
Gara-gara Harga Material Murah, Bapak Ini Jadi Korban Penipuan--
CURUP, RBTVCAMKOHA.COM - Nasib apes dialami Amrozi Rozak (56thn) warga Jalan Sapta Marga kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah kabupaten Rejang Lebong. Niat hendak membeli material bangunan dengan harga murah justru menjadi korban penipuan oleh pihak ketiga.
Kasus penipuan bermula saat korban didatangi oleh terduga pelaku berinisial AG pada 6 februari lalu yang melihat korban sedang mambangun rumah. Pelaku kemudian menawarkan berbagai macam material bangunan dengan harga murah mulai dari besi, rangka baja, seng dan lainnya. Sementara itu korban yang tergiur sepakat untuk membeli material dengan pelaku.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp 100 Juta untuk Turki dan Suriah
Material yang dipesan pun datang diantar dengan mobil toko bangunan usai diturunkan seluruhnya, korban membayar secara cash kepada pelaku sebesar Rp11 juta 900 ribu lebih.
Namun tidak lama berselang setelah pelaku AG pergi, sopir mobil toko pembawa material yang sebelumnya pergi, kemudian kembali dan meminta uang material. Korban yang telah membayar kemudian tidak memberikan uang yang diminta sopir.
BACA JUGA:Jebol Dinding Alfamart, Pencuri Hanya Gasak Rokok
Karena tidak mendapat uang dari korban yang sebelumhya telah membayar dengan AG, sopir bersama rekannya a langsung memuat kembali material dan membawanya pergi.Korban yang merasa ditipu langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Akp Sampson Sosa Hutapea membenarkan, jika pihaknya menerima laporan dugaan penipuan pembelian material bangunan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk toko pemilik material.
BACA JUGA:MINGGU MEMBARA, 1 Unit Mobil Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta, Salon Kecantikan Selamat
“Guna mengungkap laporan dugaan penipuan tersebut, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan akan memanggil saksi lain seperti pemilik usaha material dan sopir,” Kata AKP. Sampson.
handril waldinata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: