Belum Ada Titik Temu, Pedagang Pasar Panorama Tagih Janji PJ Walikota Bengkulu

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 dan Rekrutmen PPPK Segera Dibuka, Ini Jumlah Formasi Serta Cara Pendaftarannya

Sementara itu Kepala Dinas Disperdagin Kota Bengkulu Bujang HARI saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepala pasar untuk menginventaris para pedagang yang selama ini berjualan di lapak yang lokasinya saat ini sedang dibangun oleh dinas PUPR.

BACA JUGA:Toren Air Bernyamuk Akibatkan Risiko Bagi Kesehatan, Gunakan Cara Jitu bersihkan Toren Air Bernyamuk

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan kepala pasar untuk menginventaris para pedagang yang berjualan lokasi yang saat ini sedang dibangun oleh dinas PUPR,” jelas Bujang HR.

Rencananya dalam waktu dekat ini Disperdagin melalui Kepala Pasar akan mengumpulkan para pedagang untuk membahas persoalan yang saat ini belum terselesaikan.

BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BRI Rp25 Juta Agar Cepat Cair, Bunga Ringan Pengajuan Bisa dari Rumah

"Nanti kita akan mengumpulkan para pedagang melalui Kepala UPTD Pasar, karena yang mengetahui teknis di lapangan itu Kepala Pasar, kemungkinan dalam Minggu ini kita akan memanggil para pedagang untuk membahas pembangunan ini," tambah Bujang Kadis Disperdagin.

BACA JUGA:Kapan Pendaftaran Polwan 2024 Dibuka? Bagaimana Kriteria Syarat Daftarnya? Ini Informasinya

Namun dalam pertemuan ini nantinya tidak seluruh pedagang pasar tradisional panorama yang akan membahas pembangunan ini. 

"Nantinya tidak seluruh pedagang yang akan kita panggil, melainkan hanya perwakilan dari pedagang yang terdampak dari pembangunan ini yang akan kita panggil untuk membahas mengenai dari dampak pembangunan tersebut," tutup Bujang HR.

BACA JUGA:Tips Agar Pinjaman KUR Bank Mandiri 2024 Rp40 Juta Disetujui, Pahami Syarat dan Ketentuannya

Sementara itu, pihak pedagang Pasar Panorama sudah memasukkan surat hearing kepada DPRD kota Bengkulu, dan saat ini mereka sedang menunggu balasan dari DPRD kota Bengkulu untuk mencari solusi atau mencari jalan keluar kepada para pedagang Pasar Panorama. 

 

(Adrian M Yusuf)

Sumber: