Iklan dempo dalam berita

Pengajuan KUR BNI 2024, Berikut Syarat Kriteria Pemohon KUR BNI yang Bisa MendaftarPengajuan KUR BNI 2024, Ber

Pengajuan KUR BNI 2024, Berikut Syarat Kriteria Pemohon KUR BNI yang Bisa MendaftarPengajuan KUR BNI 2024, Ber

Pengajuan KUR BNI 2024, Berikut Syarat Kriteria Pemohon KUR BNI yang Bisa MendaftarPengajuan KUR BNI 2024--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sebelum melakukan pengajuan KUR BNI 2024, mari simak dulu syarat kritera pemohon KUR BNI berikut ini.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menjadi sorotan masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program ini telah terbukti menjadi penopang utama bagi UMKM yang seringkali kesulitan mendapatkan tambahan modal usaha.

BACA JUGA:Segini Batas Pinjaman KUR BNI 2024 Tanpa Jaminan, Bisa Dilunasi Sampai 5 Tahun dan Ini Biaya Adminya

KUR BNI membantu mereka dalam meningkatkan jumlah produksi, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja.

KUR BNI menawarkan suku bunga yang sangat terjangkau dengan plafon pinjaman yang mencapai Rp 500 juta. Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, namun terdapat persyaratan yang cukup ketat dan spesifik yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.

Bank Negara Indonesia (BNI) meningkatkan alokasi dana untuk KUR BNI dari Rp 30,95 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 38 triliun pada tahun 2022. Peningkatan ini didukung oleh performa yang baik dari BNI dan peningkatan permintaan pinjaman KUR dari masyarakat.

BACA JUGA:Ketahui 4 Jenis KUR BNI 2024 Lengkap dengan Suku Bunga dan Batas Pinjaman Maksimal

Jenis Produk KUR BNI

BNI membagi KUR BNI menjadi 4 jenis:

1. KUR Mikro: Untuk perorangan atau badan usaha, plafon Rp 10 juta - Rp 50 juta tanpa agunan.

2. KUR Kecil: KUR untuk badan usaha kecil, plafon antara Rp 50 juta - Rp 500 juta dengan agunan dan NPWP (plafon > Rp 25 juta).

3. KUR Penempatan TKI: KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan negara tujuan tertentu, plafon maksimal Rp 25 juta tanpa agunan.

4. KUR Khusus: KUR untuk kelompok usaha klaster dengan mitra usaha, plafon maksimal Rp 500 juta per kelompok dengan agunan dan NPWP (plafon > Rp 50 juta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: