Iklan dempo dalam berita

Heboh, Beredar Video Warga Bengkulu Tengah Temukan Bangkai Macan

Heboh, Beredar Video Warga Bengkulu Tengah Temukan Bangkai Macan

Macan mati ditemukan warga Bengkulu Tengah--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Sebuah video saat ini beredar luas di jagad media sosial, yang berisikan tentang penemuan bangkai diduga macan, oleh salah seorang warga Bengkulu Tengah. Belum diketahui secara persis waktu kejadian atau waktu video ini dibuat.

Dalam video tersebut, perekam mengatakan bahwa lokasi penemuan ini di Kecamatan Pematang Tiga. Terlihat perekem berjalan di areal perkebunan, serta mendekati bangkai macan ini untuk direkam secara dekat.

BACA JUGA:Tanpa Jaminan, Ini 5 Cara Pengajuan KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 80 Juta Cair

Hanya saja belum dapat diketahui identitas perekam video tersebut, serta lokasi pasti penemuan bangka macan ini. Hanya disebutkan kecamatan saja tanpa menyebutkan nama desa persisnya.

Camat Pematang Tiga Madeslianto yang dihubungi mengaku telah mengetahui beredarnya video penemuan macan ini. Madeslianto mengatakan diduga lokasi penemuan ini di Desa Kota Titik Kecamatan Pematang Tiga.

BACA JUGA:Tiga kali Mencuri, Akhirnya Perbuatan Remaja Ini Terbongkar juga Dari CCTV

"Saya belum melihat langsung ke lokasi, namun diduga lokasinya itu di Desa Kota Titik. Namun yang ditemukan itu bukan macan binatang buas sejenis harimau, akan tetapi macan akar atau yang lebih familiar itu adalah hanya kucing hutan," jelas Madeslianto.

BACA JUGA:Simak Rincian Bunga Pinjaman Online BCA 2024, Pinjam Rp 100 Juta Langsung Cair Tanpa Jaminan

Ditambahkan Madeslianto, memang di kawasan hutan maupun areal perkebunan Kecamatan Pematang Tiga, cukup banyak ditemukan macan akar atau kucing hutan ini, dikarenakan memang selama ini menjadi habitat hidupnya.

BACA JUGA:Berapa Jumlah Followers Facebook Pro agar Dapat Uang? Cek Syarat dan Penjelasanya di Sini

Walaupun sama-sama pemakan daging, macan akar atau kucing hutan ini tidak mengganggu manusia. Bahkan macan akar atau kucing hutan ini cukup takut dengan manusia, sehingga hidupnya lebih tenang di dalam hutan ataupun masuk ke areal perkebunan.

 

Harri Sutriansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: