Cocok Tidak untuk Investasi, Begini Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito Rp100 Juta di Bank Konvensional
Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito Rp100 Juta di Bank Konvensional--
NASIONAL, RBTVCAKOHA.COM – Cocok tidak untuk investasi, begini cara menghitung bunga deposito Rp100 juta di Bank konvensional.
BACA JUGA:Simulasi Menghitung Bunga Deposito Rp 50 Juta di BCA,Sebulan dapat Berapa Persen
Bunga deposito adalah imbal hasil dari investasi deposito. Ketika investor berinvestasi di deposito dengan sejumlah dana, maka dana tersebut akan dikelola oleh bank atau lembaga kredit.
Imbal hasil pengelolaan dana deposito itulah yang nanti akan dikembalikan lagi kepada investor dalam bentuk bunga.
BACA JUGA:Keuangan jadi Gampang dan Hidup Asyik dengan Menggunakan DANA, Begini Cara Daftar Akun DANA
Besaran bunga deposito bergantung pada perkembangan suku bunga acuan Bank Indonesia. Apabila suku bunga acuan naik, maka bunga deposito akan ikut naik.
Masih banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui tentang produk deposito, termasuk cara hitung bunga deposito.
BACA JUGA:Transaksi di GoPay Minimum Rp2 Juta dan Maksimum Rp10 Juta, Berikut Sejumlah Keunggulan dari GoPay
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menghitung bunga deposito agar dapat melihat keuntungan dari penempatan dananya, yaitu:
1. Menghitung keuntungan bunga deposito
Rumus: Suku Bunga Deposito x Nominal Uang Yang Ditanamkan x Jumlah Hari Menyimpan Uang)/365.
Contohnya, seorang nasabah Bank BCA menyimpan uang Rp 100 juta untuk jangka waktu atau tenor 12 bulan dan bunga deposito sebesar 1,9%.
BACA JUGA:9 Keunggulan Menggunakan Dompet Digital DANA Bebas Biaya Admin dan DANA Bisa Transaksi Rp 10 Ribu
Cara menghitung bunga deposito berbeda dengan produk tabungan pada umumnya. Maka penghitungannya 1,9% x Rp 100 juta x 365 hari: 365 = Rp 1.900.000. Jadi nasabah akan mendapatkan bunga deposito sebesar Rp 1,9 juta selama 12 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: