Potret Perjuangan 'Mandi Lumpur' Petugas Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah TPS Sulit di Kepahiang
--
KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Mengikuti saran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, terkait dengan perkiraan cuaca, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang memutuskan untuk melakukan suplai logistik untuk wilayah TPS sulit dilakukan H-2 jelang pemcoblosan 14 Februari 2024.
Perubahan skema yang sebelumnya direncanakan suplai serentak ini dilakukan dengan pertimbangan kondisi cuaca yang kerap diguyur hujan dan track lintasan yang semakin sulit, sehingga suplai dilakukan agar tak ada keterlambatan dalam suplai logistik dan pencoblosan dilakukan serentak pada 14 Februari mendatang.
Komisioner KPU Kepahiang, Anthaka Ramadhan mengatakan khusus suplai H-2 dilakukan terhadap sembilan TPS yang masuk dalam kategori sulit, di wilayah Desa Langgar Jaya, kecamatan Bermani Ilir, Damar Kencana, Renah kurung dan Warung Pojok kecaman Muara Kemumu.
"Pertimbangan hanya cuaca yang tak menentu sehingga tak mau ambil resiko untuk sembilan wilayah TPS sulit langsung di suplai di h-2 ini," terang Anthaka, Senin (12/2).
Dalam proses suplai logistik di sembilan TPS wilayah sulit ini, petugas harus menghadapi rintangan karena harus melintasi tanjakan berlumpur terutama pada wilayah menuju desa Langgar Jaya dan Damar Kencana yang memang petugas bertarung dengan lumpur.
Selain harus melalui tanjakan curam dan berlumpur, kendala lain harus dihadapi petugas penghantar logistik yang beberapa kali harus terhenti akibat roda sepeda motor yang tak bisa melintas akibat tekstur tanah yang lengket dan terpaksa harus beberapa kali dibersihkan.
BACA JUGA:Punya Penghasilan Tetap Dapat Rp 45 Juta Pinjaman Online BCA 2024, Ajukan Segera di BCA Mobile
"Suplai kami libatkan sepeda motor yang telah di modifikasi serta driver yang sudah berpengalaman melintasi jalan dengan pengawalan dari personel TNI-Polri serta petugas dari KPU dan Bawaslu," terang Anthaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: