Iklan dempo dalam berita

Lebih Sehat Telur Dadar, Telur Ceplok atau Telur Rebus? Yuk Cari Tahu

Lebih Sehat Telur Dadar, Telur Ceplok atau Telur Rebus? Yuk Cari Tahu

Lebih Sehat Telur Dadar, Telur Ceplok atau Telur Rebus? Yuk Cari Tahu--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Telur bisa dimasak dengan berbagai jenis masakan. Nah dalam artikel ini akan diulas lebih sehat telur-dadar, telur ceplok atau telur rebus, yuk simak artikel ini hingga tuntas agar tidak ketinggalan informasi menariknya.

Telur adalah salah satu bahan makanan yang pasti tersedia di dapur adalah telur. Maklum, bahan makanan ini memiliki harga terjangkau sekaligus mudah untuk diolah menjadi berbagai masakan lezat. 

BACA JUGA:Prabowo Paling Suka Nasi Goreng dengan Toping Telur Dadar, Ini Resepnya, Yuk Cobain!

Selain itu, telur juga sering dipakai solusi saat sedang malas memasak karena bisa diolah dengan simpel dan cepat.

Telur juga kaya akan nutrisi. Selain tinggi kandungan protein, telur kaya akan kandungan kolin, yodium, zat besi, fosfor, selenium, serta sejumlah vitamin seperti A, B, D, dan K. 

Oleh karena itulah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk sering-sering mengonsumsi olahan telur jika pengin mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

BACA JUGA:Konsumsi Telur Dadar Bisa Sebabkan Penyakit Kanker dan Diabetes, Benarkah? Ayo Cek Faktanya

Sebutir telur bisa kita olah menjadi banyak jenis masakan. Tapi, yang paling populer biasanya adalah telur rebus, telur dadar, dan telur ceplok. 

Ketiganya bisa kita konsumsi saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam.

Nah, lantas lebih sehat telur dadar, telur ceplok atau telur rebus?

Kandungan Kalori

1. Telur Ceplok

Telur ceplok merupakan telur yang dimasak dengan cara langsung dituang dalam wajan atau teflon menggunakan minyak sedikit. Melansir Myfitneespal, kalori dalam telur ceplok (60 gram), yaitu sekitar 93 kalori.

Namun, perlu diperhatikan bahwa banyaknya minyak yang digunakan juga mempengaruhi jumlah kalori dalam telur ceplok. Jadi, sebaiknya gunakan minyak secukupnya agar tidak menambah jumlah kalori yang tidak diinginkan, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: