Gubernur Sayangkan Terjadinya Dugaan Manipulasi Data, Nama Anak Dicoret dari Pendaftar Jalur Prestasi

"Saya minta yang (namanya) salah ini dicoret. Bahwa yang bersangkutan yang dianggap merugikan kawan yang (peringkat) dibawahnya sudah kita coret. Tidak ada lagi kesempatan. Ketika dia dicoret dari tahap pendaftatran maka dia tidak berhak lagi untuk mengikuti tahapan (seleksi) selanjutnya," tambah Saidirman. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di BCA Untuk Biaya Pendidikan, Plafon Rp5 Juta Sampai Rp100 Juta

Lalu bagi yang dirugikan, sudah pastikan dikembalikan ke perangkingan semula oleh sekolah.

"Terkait laporan yang disampaikan wali murid, sudah kita pastikan sesuai dengan urutan perangkingan," kata Saidirman.

Kepala SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Eka Saputra, juga memastikan arahan pencoretan sudah dilaksanakan. Sehingga untuk perangkingan sudah kembali seperti semula.

"Sudah dicoret, dan tidak bisa mendaftar. Jadi secara otomatis yang peringkat 3 sudah naik ke peringkat 2, dan seterusnya," ujar Eka.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Jaminan di BNI, Cair Rp30 Juta Cicilan Rp500 Ribuan per Bulan

Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menyebut, adanya kasus dugaan perubahan nilai murid ini mencederai dunia pendidikan. 

"Perubahan nilai raport yang dilakukan oknum Sekolah tidak dibenarkan dan mencederai dunia pendidikan," ujar Edwar.

Edwar meminta agar aparat penegak hukum memproses kejadian ini, agar tidak ada kejadian berulang. Lalu terhadap Dinas  Dikbud Provinsi, juga dievaluasi untuk memberikan efek jera.

BACA JUGA:Dibekali Kapasitas Mesin 1.500 Cc, Ini Spek dan Simulasi Kredit Mobil Suzuki Baleno

"Saya minta diproses (di penegak hukum) agar tidak berulang kembali. Sekolah harus disanksikan, karena ini hanya 1 sekolah yang kedapatan, tak menutup kemungkinan beberapa sekolah melakukan hal yang sama. Kita minta APH menindaklanjuti permasalahan ini, dan kepada Dinas Dikbud harus dievaluasi agar memberikan efek jera," tutup Edwar. 

 

Siska Harliana

Sumber: