Kredit Lunak Untuk Pelaku UMKM Rp40 Juta di Bank Mandiri, Ini Syarat dan Cara Mengajukannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berikut ini akan dibahas kredit-lunak untuk pelaku UMKM Rp40 juta di bank Mandiri, lengkap dengan syarat dan cara mengajukannya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, kredit lunak adalah fasilitas pinjaman dengan syarat pelunasan yang cukup ringan. Pinjaman lunak merupakan pinjaman tanpa bunga dengan jangka waktu pelunasan mencapai 50 tahun. 

Pinjaman lunak biasanya hanya mewajibkan peminjam untuk membayar biaya pelayanan dan bunga. Kamu bisa mendapat pinjaman lunak dari bank pembangunan multilateral dan bilateral seperti Bank Dunia. 

BACA JUGA:Kredit Lunak Rp75 Juta di BCA 2024 Untuk Modal Usaha, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi

Salah satu jenis kredit lunak adalah KUR. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah sebuah program kredit yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia lewat Bank Umum untuk membantu para peggiat UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Program ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA:Cara Dapat Pinjaman Kredit Lunak Rp30 Juta di BNI, Ini Syarat dan Cara Mengajukannya

Pinjaman atau Kredit lunak berupa KUR bisa didapatkan salah satunya melalui bank Mandiri.

Berikut ini pembahasan lengkap mengenai kredit lunak untuk pelaku UMKM Rp40 juta di bank Mandiri, serta syarat dan cara mengajukannya.

KUR bank Mandiri 2024 sendiri akan difokuskan penyalurannya kepada sektor usaha yang masih punya ruang besar untuk tumbuh. 

Perinciannya KUR Mandiri 2024 akan menyasar peminjam dari sektor pertanian, perkebunan, jasa produksi, hingga industri pengolahan.

Adapun, Bank Mandiri mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur pada 2023.   

BACA JUGA:Cara Ajukan Kredit Lunak BCA Untuk Modal Usaha, Pinjaman Rp25 Juta-Rp50 Juta Cicilan Ringan

Seiring dengan penyaluran KUR yang terus melaju tersebut, rasio kredit bermasalah (non-performing/NPL) juga tercatat di level yang terjaga di bawah 1%.

Sumber: