Iklan RBTV Dalam Berita

Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Kriteria Muntah yang Bikin Puasa Batal, Pahami juga Penyebabnya

Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Kriteria Muntah yang Bikin Puasa Batal, Pahami juga Penyebabnya

Apakah muntah membatalkan puasa?--

Sedangkan untuk muntah yang dirasakan seseorang, seperti insiden sesuatu bergerak naik dari dalam perutnya, dan ia hampir muntah, para ulama memiliki perbedaan pendapat perihal status puasanya.

Mayoritas ulama berpendapat, jika muntahan bergerak turun kembali ke tenggorokan seseorang padahal ia sebenarnya bisa memuntahkannya, maka puasanya batal dan ia wajib mengqadhanya. 

BACA JUGA:Apakah Gosok Gigi Membatalkan Puasa? Begini Dalilnya Menurut Para Ulama

Namun menurut Mazhab Hanafi, jika muntahan bergerak kembali ke tenggorokan seseorang dengan sendirinya, maka puasanya tidak batal.

Sedangkan Abu Yusuf berpendapat bahwa puasa menjadi batal sebab muntahan kembali bergerak masuk (ke dalam perut) sebagaimana kembalinya muntahan sepenuh mulut. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang bergerak naik dari dalam perut tetapi tidak sempat keluar karena berhenti sampai di pangkal tenggorokan tidak membuat batal puasa seseorang.

Itulah penjelasan mengenai apakah muntah bisa membatalkan puasa atau tidak. Sebagai tambahan, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan seseorang muntah ketika menjalani ibadah puasa.

BACA JUGA:Angsuran Motor Beat DP Rp1 Juta, Tenor Panjang Bisa Sampai 5 Tahun, Kenali Fitur Terbarunya

Berikut ini penyebab muntah saat puasa:

1. Makan Berlebihan atau Terlalu Cepat Saat Sahur

Salah satu penyebab muntah saat puasa adalah makan berlebihan atau terlalu cepat saat sahur. Saat lambung tidak sanggup lagi menampung atau mencerna makanan yang terlalu banyak, sistem pencernaan akan memaksa makanan agar keluar dari tubuh melalui muntah.

Hal ini dapat disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan yang dikonsumsi.

2. Makan Makanan Berminyak Saat Sahur

Muntah saat puasa juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan berminyak saat sahur. Makanan yang berminyak memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Ketika kamu terlalu banyak makan makanan berminyak saat sahur, perut jadi lebih lamban dalam mencerna atau mengosongkan makanan dari lambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: