Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Quran, 7 Pemuda yang Dimuliakan Allah SWT

Kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Quran, 7 Pemuda yang Dimuliakan Allah SWT

Kisah Ashabul Kahfi yang dijelaskan dalam Al Quran--

Ada dua tuntutan pada kaum mereka. Yaitu:

- Meminta pembuktian bahwa sesembahan mereka adalah ilah (sesembahan yang haq)

- Meminta pembuktikan, bahwa ibadah yang mereka lakukan adalah benar. Dan dua hal ini, mustahil dapat dibuktikan oleh orang-orang tersebut. Karena mereka tidak mampu membantah argumentasi para pemuda tersebut, maka kekerasan fisik akan menjadi langkah mereka selanjutnya.

Jika dalam kondisi darurat mengancam keagamaan seseorang, maka sangat dianjurkan untuk melakukan pengasingan diri.

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا

Artinya: “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allâh, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Rabbmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu”. [Al-Kahfi/18:16]

BACA JUGA:Pinjaman hingga Rp 100 Juta, Begini Cara Pinjam Uang di Livin Mandiri Tanpa Kartu Kredit, Mudah!

Allâh SWT telah mencurahkan sebagian rahmat-Nya dan memudahkan urusan mereka dengan petunjuk yang lurus dalam urusan mereka. Karenanya, Allâh SWT menjaga agama dan fisik mereka, serta menjadikannya termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya di hadapan makhluk.

Allah SWT berfirman.

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا

Artinya: “Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allâh. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allâh, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya”. [Al-Al-Kahfi/18:17]

BACA JUGA:Kredit Mitsubishi Xpander DP Rp 50 Juta, Tenor Bisa Pilih 12-60 Bulan, Segini Besaran Cicilan per Bulan

Sementara itu, Allah SWT membangunkan mereka saat tertidur lelap. Lalu mereka saling bertanya satu sama lain mengenai berapa lama mereka tertidur digua tersebut.

Mereka mengira hanya menghabiskan waktu untuk tidur selama sehari atau setengah hari saja. Namun, ternyata mereka tertidur selama beratus ratus tahun tanpa ada perubahan fisik satu pun.

Allah SWT berfirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: