Terkait Seleksi Calon ASN dan P3K Pemprov, Ini Jawaban Sekprov

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. 

BACA JUGA:Temani Istri Operasi, Rumah Disatroni Pencuri

Dikatakan Sekprov Bengkulu, Hamka Sabri, penyebabnya penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) khususnya belanja pegawai Provinsi Bengkulu pada 2023 telah mencapai 40,15 persen, atau Rp 1 triliun dari total APBD 2023.

Oleh karena itu, pada tahun ini dipastikan tes CPNS dan PPPK di Provinsi Bengkulu tidak dapat dilaksanakan. Meskipun pemerintah membutuhkan tenaga guru, kesehatan dan lainnya.

BACA JUGA:Ini 20 Nama Calon Komisioner KPU Provinsi Hasil Seleksi

"Kita belum bisa. Meski kita butuh tenaga guru, tenaga kesehatan, kalau APBD kita belum memungkinkan untuk membayar itu, pasti tidak bisa," kata Sekprov, Hamka Sabri.

Ditambahkan Sekprov, perekrutan baru bisa dilakukan jika pemerintah pusat memberikan anggaran perekrutan.

BACA JUGA:Banyak Pejabat Mukomuko Belum Lapor Harta Kekayaan. Ada Apa?

"Kecuali nanti ada tambahan dari dana pusat. Kalau ada formasi dari Menpan RB dan anggarannya juga ada, pasti kita buka," tambah Sekprov. 

Tidak hanya perekrutan, saat ini pemerintah masih memberlakukan moratorium perpindahan pegawai yang ingin masuk ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Di Lebong Ada KOPLI DESK, Harga Sembako Lebih Murah

Moratorium tersebut dilakukan untuk membantu menekan belanja pegawai. Sesuai dengan regulasi, anggaran belanja pegawai maksimal hanya 30 persen.

"Kita lihat perkembangan, karena belanja pegawai di APBD diangka 40. Maka demikian moratorium pasti diperpanjang sama pak Gubernur," pungkas Sekprov.

Sıska Harliana

Sumber: