Kata Ustad Adi Hidayat, Kerjakan Dua Amalan Mulia Ini Saat Sahur Agar Lebih Dekat dengan Surga

Ustad Adi Hidayat memberikan dua amalan yang dapat di lakukan di waktu sahur.

Hal itu menurut Ustad Adi Hidayat sesuai dengan yang di ajarkan Rasulullah SAW, jika terlewat muslim rugi besar.

Waktu sahur menjadi salah satu amalan sunnah yang di ajarkan nabi saat menjalani puasa di bulan Ramadhan.

BACA JUGA:7 Amalan Jelang Bulan Puasa Ramadan yang Dianjurkan, Jangan Sampai Terlewat

Sebuah hadist dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah SAW, “Aku masuk menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata, “Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR An Nasaa`i dan Ahmad).

Hadist tersebut mengandung makna bahwa Nabi Muhammad Saw tidak pernah melewatkan waktu sahur.

Namun bagaimana amalan yang bisa dilakukan saat waktu sahur sesuai dengan ajaran Nabi. Dikutip dari YouTube Ustadz Adi Hidayat, Ia menjelaskan 2 amalan mulia di waktu sahur.

BACA JUGA:Gerbang Menuju Bulan Ramadan, Ini Doa Menyambut Bulan Rajab 1445 H 2024

1. Mengakhirkan waktu sahur

Ustaz Adi Hidayat memberi saran agar melaksanakan makan sahur pada 30 menit sebelum subuh.

“Menurut sunnah 30 menit paling awal sebelum subuh, ini yang disebut sahur. Jadi kalau anda ingin menunaikan sahur, makan di waktu itu,” jelasnya.

Sahur yang terlalu awal, menurut Ustad Adi Hidayat sama hukumnya anda makan jam 10 malam atau jam 11 kan.

“sahur jam setengah 3 itu belum masuk waktunya sahur. waktunya itu masih terlalu awal.

Menurut hadist Bukhari muslim sebagaimana Anas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu,  sebagai berikut.

“Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas). Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur’an.” (HR Bukhari Muslim).

Sumber: