Iklan dempo dalam berita

Harimau Berkeliaran Terekam Kamera dan Sudah Memangsa Ternak, Warga Mukomuko Wajib Hati-hati

Harimau Berkeliaran Terekam Kamera dan Sudah Memangsa Ternak, Warga Mukomuko Wajib Hati-hati

Harimau yang terekam kamera berkeliaran di Mukomuko--

MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Warga Kecamatan V Koto Mukomuko dihebohkan dengan kemunculan Harimau Sumatera yang berkeliaran di areal perkebunan PT. Agro Sungai Kiang Estate. Harimau ini terekam kamera yang terpasang di perkebunan tersebut.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Pekerjaan, Usia 60 Tahun Bisa Daftar

Sejak harimau ini berkeliaran, karyawan PT. Agro Sungai Kiang Estate dan warga sekitar menjadi takut untuk pergi ke ladang. Selain menampakan diri, harimau juga memangsa ternak warga Perumahan Agro.

“Saat ini jadi kekawatiran bagi masyarakat Kecamatan V Koto, khususnya warga Lubuk Cabau yang punya kebun dekat lokasi munculnya harimau. Kabarnya sudah memangsa ternak warga yang tinggal di perumahan Agro Sungai Kiang,” ujar Kades Lubuk Cabau, Iskabar.

BACA JUGA:Mau Uang Rp 650 Ribu dengan Cara Mudah? Baca Ini

Selain itu,Kades Lalang Luas, Aman Zikri, yang juga mengatakan warganya resah sejak ditemukan jejak harimau di area perkebunan sawit milik PT. Agro Sungai Kiang Estate tersebut.

Apalagi kondisi harimau yang terekam kamera ini mengalami luka di bagian kaki dan kurus. Warga khawatir suatu waktu harimau ini akan masuk area pemukiman karena lapar.

BACA JUGA:LOWONGAN, BPS Butuh 1.952 Petugas Sensus, Ini Syarat dan Besaran Gajinya

“Kita berharap pihak terkait, dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) secepatnya turun ke lokasi agar bisa melakukan upaya pengusiran harimau ke habitatnya, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Aman Zikri.

Dalam banyak kejadian, harimau masuk ke pemukiman warga karena habitatnya terganggu. Kondisi tersebut membuat harimau kesulitan mencari makan hingga akhirnya masuk ke pemukiman warga. 

BACA JUGA:Dulu Ramai dan Banyak Bule, Kini Kabupaten di Bengkulu Ini Paling Sepi

Tergangungnya habitat harimau, bisa disebabkan pembukaan lahan besar-besaran atau juga bisa dikarenakan perburuan.

 

Ringgo Dwi Septio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: