10 Amalan Nabi Muhammad saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Termasuk Menjaga Ucapan

Hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah, kemudian kurma kering, dan jika tidak tersedia, dengan air putih. 

Dalil tentang menyegerakan berbuka puasa adalah hadis dari Sahl bin Sa'ad yang menyatakan, "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa," (HR Bukhari dan Muslim). Memperhatikan waktu berbuka dengan segera memberikan keberkahan dan memperoleh pahala yang besar.

3. Berbuka dengan Kurma

Berbuka dengan kurma atau makanan serta minuman manis adalah sunah Rasulullah SAW. Hadis menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka dengan kurma matang sebelum salat Maghrib. 

Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma yang dikeringkan, dan jika masih tidak ada, dengan beberapa teguk air. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Ini 7 Syarat Daftar CPNS 2024 yang Wajib Dilengkapi

Imam Ar-Ruyani juga menyatakan bahwa jika tidak ada kurma, berbukalah dengan makanan manis, karena puasa menurunkan kadar gula darah, dan kurma dapat mengembalikannya, demikian pula dengan makanan manis. 

Mengamalkan sunah berbuka dengan kurma atau makanan manis memberikan kesegaran dan energi yang dibutuhkan setelah seharian menahan lapar dan haus.

4.Memperbanyak Iktikaf di Masjid

Salah satu amalan sunah lainnya adalah memperbanyak iktikaf di masjid, terutama pada 10 malam terakhir Ramadan. 

Rasulullah SAW selalu melakukan iktikaf pada malam-malam terakhir Ramadan, membangunkan keluarganya, dan bersiap untuk menjalankan ibadah dengan penuh semangat. 

BACA JUGA:Moment yang Sangat Ditunggu-tunggu, Kapan Pelantikan PPPK 2024?

Melakukan iktikaf merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih intens, merenungkan makna Ramadan, dan memohon ampunan serta keberkahan-Nya.

5. Mengkhatamkan Alquran

Amalan sunah yang dianjurkan adalah mengkhatamkan Al-Quran setidaknya satu kali selama bulan Ramadan.

Sumber: