Iklan dempo dalam berita

Kapan Mulai Puasa? Ini Jadwal, Persiapan, Rukun dan Amalan Sunnah yang Mesti Diperbanyak

Kapan Mulai Puasa? Ini Jadwal, Persiapan, Rukun dan Amalan Sunnah yang Mesti Diperbanyak

Foto IST_--

Baligh: Seseorang yang belum baligh atau belum mencapai usia pubertas, tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Sehat: Orang yang tidak sehat atau memiliki penyakit yang dikhawatirkan akan memburuk kondisinya karena berpuasa, diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, diwajibkan untuk membayar kembali puasanya di kemudian hari.

BACA JUGA:Ini Kondisi Penumpang Bus Jambi-Bengkulu, Saking Kuatnya Hantaman, Listrik Padam 4 Jam

Berada dalam keadaan suci: Orang yang sedang dalam haid atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa selama masa haid atau nifas. Namun, diwajibkan untuk membayar kembali puasanya di kemudian hari.

Tidak dalam perjalanan: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama perjalanan. Namun, diwajibkan untuk membayar kembali puasanya di kemudian hari.

Mengetahui awal bulan Ramadhan: Orang yang ingin berpuasa harus mengetahui kapan awal bulan Ramadhan, yang biasanya ditentukan oleh pemerintah atau ulama setempat.

BACA JUGA:Belajar Program Bansos Daerah, Komisi IV DPRD Provinsi Berangkat ke Sumsel

Niat Puasa Ramadan

Berikut dibawah ini lafazd niat puasa ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Doa Buka Puasa Ramadhan

Rosulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berbuka puasa, berikut lafadz berbuka puasa ramadan:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: